Suara.com - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN mengklaim telah merampingkan utang perseroan. Selama masa pandemi covid-19, PLN telah memangkas utang hingga Rp 51 triliun.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, perampingan utang tersebut terdiri dari Rp 30,8 triliun pada tahun 2020 dan sebesar Rp 21,7 triliun pada tahun 2021.
"Kami kendali cash liquidity, dan kami bisa visibility 6-12 bulan, kami penagihan lebih disiplin lagi, cash kami jaga lebih baik. Dan dengan bangga bisa umumkan PLN mampu upaya pelunasan utang dipercepat," ujarnya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR, Senin (28/3/2022).
Darmawan melanjutkan, berbagai upaya telah dilakukan oleh perseroan untuk memangkas utang. Salah satunya, dengan menaikkan permintaan atau demand hingga pengelolaan pendapatan.
"Jadi upaya baik itu menaikkan demand, bagaimana kita mengelola revenue dengan baik, mengurangi dari cost kami, kemudian pengelolaan cash flow yang lebih baik," ucap dia.
Selain itu, tambah Darmawan, PLN juga memprediksikan penjualan listrik tahun 2022 bisa lebih tinggi dari tahun 2021. Pada tahun 2021, PLN mencatat penjualan sebesar 257 terawatt hour (TWh).
"Di 2020 penjualan 243 TWh, sebenarnya hanya 239 TWh, dengan berbagai upaya kami tingkatkan, di 2021 upaya kami tadinya 249 TWh kami tingkatkan jadi 257 TWh. Selain itu ada upaya holistik captive market, akuisisi, pebambahan diskon tambah daya dan lain-lain," pungkas dia.
Berita Terkait
-
Kurangi Emisi di Indonesia, Kementerian ESDM Dorong Percepatan Penggunaan Kendaraan Listrik
-
Bank Dunia dan AIIB Kasih Utang Rp8,7 Triliun ke Indonesia Buat Proyek PLTA
-
Listrik Aceh Padam, PLN Operasikan 10 Pembangkit Berbahan Bakar Minyak
-
PLN: Listrik Aceh Padam Akibat Gangguan Pasokan LNG Arun
-
PLN Pakai Sekam Padi Buat Campuran Bahan Bakar PLTU, Tekan Emisi Karbon
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Bukan Cuma Smelter! Industri Nikel RI Kini Kian Fokus Garap Kualitas SDM
-
Pilih Mata Uang Lokal, Negara ASEAN Kompak Kurangi Gunakan Dolar
-
Ada Pemotongan Anggaran, 800 Ribu Buruh hingga Guru Mogok Kerja
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM