Suara.com - Kementerian Keuangan melalui Ditjen Perbendaharaan dan PT PLN Persero menandatangani Perjanjian Penerusan Pinjaman Luar Negeri/Subsidiary Loan Agreement atau PPLN/SLA dalam rangka Pembiayaan Development of Pumped Storage Hydropower in The Java-Bali System Project. Nilai pinjaman untuk proyek ini sebesar USD610 juta atau Rp8,7 triliun yang berasal dari Bank Dunia dan AIIB.
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Jenderal Perbendaharaan Kemenkeu, Hadiyanto dan Direktur Utama PT PLN di Jakarta, Senin (14/3/2022).
Selain bertujuan meningkatkan kapasitas pembangkit listrik di wilayah Jawa Barat dan Jabodetabek, PLTA Pumped Storage dengan kapasitas 1040 megawatt ini turut mendukung transisi energi dan pencapaian tujuan penurunan emisi karbon di Indonesia melalui Energi Baru Terbarukan/EBT.
Pemerintah juga berharap agar proyek ini nantinya dapat memberikan outcome dan impact langsung kepada masyarakat sekitar, baik berupa penyediaan tenaga kerja, ketersedian air bersih, kelestarian lingkungan, dan kemudahan dalam pemenuhan daya listrik bagi UMKM.
“Indonesia telah berkomitmen mempercepat transisi energi dengan mematok target bauran energi dari EBT sebesar 23 persen pada 2025 serta pemenuhan Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 atau lebih cepat," ujar dia.
Maka dari itu, lanjut Hadiyanto untuk mendukung komitmen tersebut dan selaras dengan fokus Energy Transitions Working Group, isu pendanaan yang menjadi prioritas G20 dalam transisi energi dapat diatasi oleh sumber pembiayaan yang disediakan Pemerintah dalam bentuk Penerusan Pinjaman Luar Negeri.
Pemberian penerusan pinjaman atau SLA telah memberikan manfaat yang luar biasa pada berbagai sektor. Beberapa di antaranya adalah;
1. Pembangunan infrastruktur pada sektor energi untuk pencapaian program energi listrik 35.000 megawatt melalui pembiayaan untuk transmisi, gardu induk, dan pembangkit listrik baik energi tidak terbarukan maupun energi terbarukan.
2. Sektor transportasi seperti jalan tol, KRL dan Mass Rapid Transit/MRT Jakarta.
Baca Juga: Pengaruh Kuat Wanita di Perusahaan Startup, Bisa Hasilkan Pendapatan Lebih Tinggi
3. Sektor kesehatan untuk pembangunan rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya.
4. Sektor perdagangan untuk pembangunan pasar-pasar modern di berbagai daerah.
Hadiyanto pun berharap kepada PT PLN agar melaksanakan proyek-proyek yang dibiayai oleh SLA ini dengan sebaik mungkin dan wajib menekan seminimal mungkin potensi keterlambatan dalam pelaksanaan pembangunan proyek tersebut.
"Dengan dana yang begitu besar dan pekerjaan pembangunan PLTA Pumped Storage yang penuh tantangan, PT PLN diminta membuat jadwal dan mengawasi secara ketat setiap pengerjaan proyek. Dimulai sejak masa persiapan, pembangunan, hingga masa pemeliharaan proyek ini," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Bakal Patroli, Menkeu Purbaya Siap Tarik Anggaran Kementerian yang Lambat Serap Dana
-
Syaifullah Tamliha Ungkap Dua Kelemahan PPP: Tak Punya Figur Berduit dan Alergi Outsider
-
Kepala Sekolah di Prabumulih Sempat Dicopot Gegara Tegur Anak Pejabat Bawa Mobil ke Sekolah
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru