Suara.com - Perhelatan Summit Kota Sehat Indonesia ke-5 dengan tema 'Healthy Cities For All' tahun 2022 kembali digelar. Kali ini, Semarang ditunjuk sebagai tuan rumah.
Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah mengatakan, sinergi dan kesadaran yang selama ini terjalin dari pemerintah mulai dari pusat hingga ke daerah menuai hasil yang bagus.
"Ini bagus sekali. Jadi membangun kesadaran bersama merespon persoalan kesehatan secara nasional, melalui aksi dari para bupati dan walikota. Antusiasmenya luar biasa," ujar Ganjar dari Hotel Patra Semarang, Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Candisari, Semarang, ditulis Selasa (29/3/2022).
Menyinggung permasalahan stunting nasional, Ganjar menjelaskan Provinsi Jateng sempat tinggi kasusnya, dikarenakan ganasnya virus Covid-19 varian Delta.
"Kemarin ada yang tanya, kenapa ya angka kematian ibu di Jawa Tengah meningkat? Bukan karena ibunya, ibunya kena Covid dan Covidnya itu Delta kemarin yang memang sangar betul," kata Ganjar.
Menjawab persoalan itu, Ganjar menuturkan pihaknya telah berupaya menurunkan kasus stunting di Jateng melalui program Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng (5Ng). Hasilnya, angka stunting di Jateng terjun bebas.
Program 5Ng merupakan kegiatan sistematis dan terpadu untuk mengurangi Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB), dengan memantau pelayanan kesehatan yang optimal.
Berdasarkan data dari BKKBN, diketahui saat ini angka kasus stunting di Provinsi Jawa Tengah, paling rendah dalam skala nasional yakni 20 persen.
"Kita coba antisipasi agar ibunya sehat anaknya lahir sehat. Kalau itu bisa disiapkan dengan data yang baik per harian dari yang dihasilkan kawan-kawan hasil summit ini, nanti kita harapkan kita punya sistem. Itu menurut saya menjadi penting," tutur Ganjar.
Baca Juga: Petani Tebu di Jatim Deklarasi Dukung Ganjar 2024
"Dan ini nanti stunting akan bisa dijawab ya, kurang gizi akan dijawab, kesehatan ibu anaknya bisa dijawab. Ini bagus sekali semuanya," tandasnya.
Sementara itu, Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin yang hadir secara online mengatakan, kota sehat merupakan misi besar bagi setiap kepala daerah. Menurutnya, kalau suatu kota kesehatannya bagus, maka akan mendorong negara yang sehat.
"Menciptakan kota yang sehat merupakan visi besar bagi setiap pemimpin daerah. Terciptanya kabupaten sehat dan kota sehat, tentu akan tercipta juga negara yang sehat dan kuat," kata Ma'ruf.
Perlu diketahui, Summit Kota Sehat Indonesia 2022 ini melibatkan perwakilan kementerian atau lembaga, 34 provinsi dan 514 kabupaten dan kota, baik dari pemerintahan maupun Forum Provinsi, Kabupaten, Kota Sehat se-Indonesia. Event ini berlangsung pada 27 Maret hingga 30 Maret 2022 mendatang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025