Suara.com - Di tengah pandemi Covid-19 permintaan rumah mewah justru meningkat. Saat ini, rumah mewah di daerah penunjang seperti Bogor menjadi incaran konsumen.
Menyikapi tingginya animo dan permintaan, PT Kebun Bambu Jakarta, developer yang bekerja sama dengan developer dari negara Sakura, Jepang, melihat peluang ini dan membangun sebuah rumah mewah di Bogor yang bernama Green Bamboo Terrace.
Direktur PT Kebun Bambu Jakarta, Ivan mengatakan satu hal yang jarang diketahui oleh masyarakat bahwa terdapat perbedaan NJOP (Nilai Jual Objek Pajak) yang cukup besar antara Kotamadya Bogor dan Kabupaten Bogor. Dengan begitu memiliki rumah di Kotamadya Bogor akan menjadi investasi jangka panjang yang menguntungkan.
"Meski Indonesia tengah berada pada kondisi pandemi, penjualan rumah Green Bamboo Terrace periode program Free PPN pada tahun 2021 silam meningkat drastis dan saat ini hanya tersisa 5 unit siap huni saja," ujar Ivan dalam keterangan di Jakarta, Kamis (31/3/2022).
Lebih lanjut, Ivan menambahkan, pihaknya juga melanjutkan amanat pemerintah dengan Kebijakan Fiskal PPN 50 persen di tahun 2022. Selain itu, perusahaan juga memberikan berupa fasilitas seperti AC, Canopy, hingga Waterfilter.
Dalam hal ini, tuturnya, perusahaan juga berencana untuk mulai membangun dan memasarkan Fase 2.
Pembangunan rumah contoh fase 2 berpacu dengan menipisnya sisa unit ready stock yang ada saat ini dan di Fase 2 ini, Green Bamboo Terrace melakukan penyempurnaan desain sesuai permintaan dari konsumen.
"Perusahaan memberi keleluasaan bagi konsumen Green Bamboo Terrace untuk menentukan metode pembelian yang mereka inginkan. Cash Keras, Instalment (Cicilan Developer) dan KPR Konvensional atau Syari’ah," imbuh Ivan.
Baca Juga: Aliran Dana Asing dari Tax Amnesty Disebut Bakal Masuk ke Properti Rumah Mewah
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
Terkini
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Pabrik VinFast Subang Digeruduk Massa Sehari Usai Diresmikan, Minta 'Jatah' Lokal
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Investor ADRO Dapat Jatah Dividen Rp 4 Triliun, Kapan Mulai Cair?
-
Apa Itu e-Kinerja BKN? Ini Cara Akses dan Fungsinya dalam Pembuatan SKP
-
Panduan Daftar NPWP Online 2025 Lewat Coretax
-
Trump Berulah! AS Blokade Tanker Venezuela, Harga Minyak Mentah Meroket Tajam
-
BRI Tebar Dividen Interim Rp137 per Saham, Cek Jadwal Terbaru Pasca Update
-
Harga Pangan 18 Desember: Beras, Bawang, Cabai, Daging Ayam dan Migor Turun
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo