Suara.com - Konsultan properti Era Indonesia mengungkapkan kondisi industri properti di dalam negeri bakal terus bertumbuh, terutama pada segmen rumah mewah. Hal ini seiring dengan adanya program tax amnesty jilid II.
Presiden Direktur Era Indonesia Darmadi Darmawangsa menjelaskan dalam program tersebut akan ada aliran dana asing kembali ke Indonesia di mana akan disalurkan ke pembelian rumah mewah.
Selain itu, ditambah dengan masih berlakunya sejumlah insentif, sektor properti diproyeksi makin bertumbuh signifikan.
"Stimulus properti dari pemerintah seperti DP 0%, dan relaksasi Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) sejak tahun lalu relatif cepat dimanfaatkan oleh masyarakat menengah atas dan bertahap ke seluruh level masyarakat. Ini yang membuat permintaan rumah mewah dan besar mencatat pertumbuhan yang sangat signifikan," ujar Darmadi dalam webinar, Selasa (29/3/2022).
Dia mengungkapkan saat ini pasar properti nasional mencatat hal yang menarik dengan pertumbuhan tinggi segmen hunian mewah dan besar.
Dari catatan Bank Indonesia rumah tipe besar tumbuh sangat signifikan sejak kuartal III-2020, puncaknya pada kuartal III-2021 dengan pertumbuhan penjualan mencapai 45,57% (yoy).
"Harga properti saat ini masih fase recovery dan belum mencapai puncak sehingga saat ini sebenarnya waktu yang sangat tepat untuk berinvestasi properti," kata Darmadi.
Dalam kesempatan yang sama, pengembang Agung Podomoro memanfaatkan momentum itu untuk meluncurkan hunian mewah baru yakni Kluster Khaya. Direktur Marketing PT Agung Podomoro land Tbk, Agung Wirajaya mengatakan, peluncuran Kluster Khaya ini juga merupakan bagian dari optimisme Agung Podomoro dalam percepatan pembangunan proyek-proyek propertinya.
"Masih berlakunya sejumlah stimulus properti ditambah akselerasi pemulihan ekonomi yang diinisiasi oleh pemerintah terus mendorong kami dalam mempercepat pembangunan proyek properti prioritas, termasuk Kluster Khaya di Podomoro River View," kata dia.
Baca Juga: Stafsus Sri Mulyani Sebut Program Tax Amnesty Jilid II Bakal Berimbas ke Sektor Properti
Agung optimis berbagai inisiatif Agung Podomoro bakal mendapat sambutan positif masyarakat, terutama bagi konsumen yang berminat terhadap lingkungan terbaik dan rumah mewah dengan kualitas tinggi.
"Kluster Khaya juga menjadi solusi investasi properti yang sangat lengkap yang tak hanya menawarkan nilai investasi finansial, melainkan investasi keluarga, kesehatan, serta masa depan penghuninya," kata Agung.
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Harga Emas Dunia Diramal Bertahan di Atas US$ 4.000, Emas Lokal Bakal Terdampak?
-
6.000 Karyawan Kena PHK, CEO Microsoft Lebih Berminat Gunakan AI
-
Tol Padaleunyi Terapkan Contraflow Selama 10 Hari Pemeliharaan Jalan, Cek Jadwalnya
-
4 Bansos Disalurkan Bulan November 2025: Kapan Mulai Cair?
-
Dukung FLOII Expo 2025, BRI Dorong Ekosistem Hortikultura Indonesia ke Pasar Global
-
Cara Cek Status Penerima Bansos PKH dan BPNT via HP, Semua Jadi Transparan
-
Puluhan Ribu Lulusan SMA/SMK Jadi Penggerak Ekonomi Wong Cilik Lewat PNM
-
Gaji Pensiunan PNS 2025: Berapa dan Bagaimana Cara Mencairkan
-
Inovasi Keuangan Berkelanjutan PNM Mendapatkan Apresiasi Berharga
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'