Suara.com - Harga emas dunia melesat pada perdagangan Senin, karena investor memburu aset safe-haven di tengah prospek negara-negara Barat yang memberlakukan lebih banyak sanksi terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina.
Mengutip CNBC, Selasa (5/4/2022) harga emas di pasar spot meningkat 0,4 persen menjadi USD1.932,78 per ounce. Sementara emas berjangka Amerika Serikat ditutup naik 0,5 persen menjadi USD1.934 per ounce.
"Ada kemungkinan inflasi yang lebih tinggi karena perlambatan pengiriman terkait pandemi di China serta perang di Ukraina yang menjadi pertanda baik bagi emas," kata Daniel Pavilonis, analis RJO Futures.
Investor juga menantikan rilis risalah pertemuan kebijakan terakhir Federal Reserve, Rabu, untuk tanda-tanda bahwa bank sentral AS itu dapat menaikkan suku bunga acuan setengah poin persentase bulan depan.
Dolar safe-haven menguat ke puncak satu minggu, juga didukung oleh kenaikan imbal hasil US Treasury di tengah ekspektasi bahwa suku bunga AS akan meningkat tajam. Pergerakan mata uang tersebut menahan kenaikan emas.
Emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS, yang meningkatkan opportunity cost memegang logam kuning yang tidak memberikan imbal hasil sambil mendongkrak dolar, di mana emas dihargai.
Kemarahan global menyebar pada Senin, atas pembunuhan warga sipil di Ukraina utara dan tampaknya akan mendorong Barat untuk menjatuhkan sanksi tambahan terhadap Moskow, yang mungkin dapat mencakup ekspor energi Rusia.
"Permintaan safe-haven dapat berkurang jika pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina berhasil, tetapi inflasi tampaknya akan tetap tinggi, yang dapat terus mendukung harga emas," papar analis Heraeus Precious Metals.
Di antara logam mulia lainnya, harga perak di pasar spot turun 0,4 persen menjadi USD24,52 per ounce, platinum berkurang 0,1 persen menjadi USD984,49, dan paladium naik 0,3 persen menjadi USD2.283,78.
Baca Juga: Korban Investasi Bodong Senilai Rp 1 Triliun Di PN Tangerang Ajukan Sita Jaminan 40 Kg Emas
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Antam Impor 30 Ton Emas dari Singapura, DPR Minta Kemendag dan Kemenperin Batasi Ekspor Emas
-
Inalum Akan Ambil Alih Tambang Bauksit Antam
-
Indonesia Pasar Kripto Terbesar Kedua di Asia Pasifik
-
Antrean Haji Semakin Panjang, Perencanaan Keuangan Sejak Belia Kian Penting
-
BRI Resmikan Regional Treasury Team Medan untuk Perkuat Layanan Keuangan di Sumatera
-
Mengenal Cropty Wallet, Dompet Kripto bagi Pemula yang Antiribet dan Hadirkan Berbagai Keunggulan
-
Penambangan Tanpa Izin Jadi Ancaman, Kopsindo Dukung Pemerintah untuk Lakukan Penertiban
-
Rupiah Ditutup Menguat Senin Sore, Ini Pemicunya
-
Adrian Gunadi Telah Ditangkap, Daftar Tersangka Kasus di Sektor Keuangan yang Masih Buron
-
Antam Impor 30 Ton Emas dari Singapura dan Australia