Suara.com - Kenaikan harga cabai merah keriting di pasar tradisional Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan terus terjadi hingga mencapai Rp35.000 per kilogram pada awal Ramadhan 1443 H lalu, kini mencapai Rp40.000/Kg.
"Hari keempat Ramadhan ini harga cabai naik Rp5.000 per kilogramnya," kata Yeni, salah seorang pedagang di Pasar Atas Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU), Kamis (7/4/2022).
Kenaikan harga ini, kata dia, biasa terjadi saat momen Ramadhan yang berdampak pada menurunnya omzet pedagang karena para pembeli mengurangi jumlah pembelian bumbu dapur ini sejak harganya mahal.
Penyebabnya yakni faktor cuaca dengan seringnya turun hujan hingga banyak tanaman yang rusak sehingga stok cabai di pasaran sangat terbatas.
"Menurut informasi banyak tanaman cabai milik petani dari daerah pemasok di Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumsel yang rusak akibat cuaca ekstrim," ujarnya.
Sementara itu, salah seorang petani cabai asal Desa Tanjung Baru, Kabupaten OI secara terpisah mengaku, kenaikan harga dipicu karena cuaca ekstrim yang berdampak pada penurunan produksi cabai di daerah itu.
Menurut dia, dampak cuaca ekstrim banyak tanaman cabai mengalami gagal panen karena layu akibat terpapar jamur sehingga hasil produksi turun.
Akibat kekurangan produksi itu, pengiriman cabai ke sejumlah daerah mengalami gangguan, termasuk ke Kabupaten berkurang 50 persen dari biasanya.
"Kemungkinan sampai lebaran nanti harga akan terus naik karena stok berkurang," ujarnya.
Baca Juga: Gubernur Edy Rahmayadi Heran Sumut Pernah Inflasi Akibat Kurangnya Ketersediaan Cabai Merah
Sementara, pantauan di Pasar Atas Baturaja selain cabai merah keriting, sejumlah kebutuhan pokok lainnya juga mengalami lonjakan harga sejak awal Ramadhan tahun 2022.
Seperti telur ayam ras dari Rp21.000 per kilogram (Kg) menjadi Rp23.000/Kg, beras kualitas sedang Rp9.500 kini Rp10.500/Kg, dan minyak goreng premium kemasan semula Rp22.000 sekarang melonjak mencapai Rp25.000/liter.
Sedangkan, untuk jenis bumbu dapur lain relatif normal mulai dari cabai rawit masih di kisaran Rp40.000/Kg, bawang merah Rp35.000/Kg, bawang putih Rp30.000/Kg dan cabai rawit Rp30.000/Kg.
Berita Terkait
-
Baru Hari Kedua Ramadhan, Harga Cabai Merah di Palembang Meroket Rp45.000 Per Kilogram
-
Daftar Harga Kebutuhan Pokok yang Naik Jelang Ramadhan
-
Cabai Merah dan Daging Ayam Ras Sumbang Inflasi di Sumbar
-
Inflasi Maret Meningkat, Harga Cabai Merah Hingga Minyak Goreng Jadi Penyebabnya
-
Gubernur Edy Rahmayadi Heran Sumut Pernah Inflasi Akibat Kurangnya Ketersediaan Cabai Merah
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Rusun Jadi Fokus Solusi Pemukiman yang Semakin Mahal di Jakarta
-
Tidak Gratis, Pindahkan Rp 200 Triliun ke 5 Bank Menkeu Purbaya Minta Bunga Segini!
-
BNI Sambut Penempatan Dana Pemerintah, Tapi Minta Beberapa Penjelasan
-
5 Perumahan di Bekasi Utara Cocok untuk Milenial, Harga Mulai Rp 300 Jutaan
-
Rp 70 Miliar Milik Nasabah Hilang Karena Dibobol? Ini Kata BCA
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Lebih Bernuansa Politis Ketimbang Respons Tuntutan Publik
-
Kisah Harjo Sutanto: Orang Terkaya Tertua, Pendiri Wings Group
-
Syarat Impor iPhone 17 Dibongkar Mendag, Apple Harus Lakukan Ini Dulu
-
Setelah Sawit, BPDP Sasar Hilirisasi Kelapa dan Kakao
-
5 Fakta Sopir Bank Jateng Bawa Kabur Rp 10 M, Momen Ditinggal ke Toilet Jadi Kunci