Suara.com - PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) menyelenggarakan Paparan Publik Insidentil secara daring dalam rangka untuk memenuhi permintaan Bursa sehubungan dengan kenaikan harga saham Perseroan yang signifikan di Maret 2022.
Sampai dengan berita ini diturunkan, Bursa masih menghentikan sementara perdagangan saham Perseroan sejak 23 Maret 2022 sampai dengan pengumuman lebih lanjut.
Dalam paparan publik tersebut, Roza Permana Putra selaku Direktur Utama SMMT menyampaikan bahwa perseroan telah berhasil menjalankan beberapa langkah strategis di saat momentum harga dan permintaan batubara sedang tinggi-tingginya di tahun 2021.
Alhasil, pencapaian kinerja keuangan dan operasional perseroan tahun 2021 melampaui target yang ditetapkan.
“Tambang Sumatera untuk pertama kalinya berhasil menembus volume produksi dan penjualan lebih dari 1 juta ton di 2021 atau dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Hasil penjualan meningkat 143% YoY dan laba bersih menjadi Rp250 miliar. Dengan kinerja yang positif ini, saldo kas dan setara kas mengalami kenaikan Rp123 miliar menjadi Rp188 miliar, diikuti rasio lancar yang membaik menjadi 2,13 kali per posisi 31 Desember 2021. Manajemen memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh karyawan dan tim manajemen atas kerja keras selama ini,” jelas Roza.
“Pencapaian 2021 merupakan validasi atas kesigapan Perseroan menghadapi situasi kenaikan permintaan batubara yang tidak terduga. Hal ini tentunya menaikkan semangat kerja dan kepercayaan diri seluruh karyawan. Untuk melanjutkan semangat yang sudah terbentuk tersebut, Perseroan menargetkan volume produksi dan penjualan 2022 setidaknya 15-20% lebih tinggi dari tahun sebelumnya, dengan proporsi penjualan domestik yang masih akan mendominasi. Kami juga tentunya akan selalu memenuhi kewajiban DMO yang ditetapkan pemerintah,” Roza menambahkan.
Terkait lonjakan harga saham SMMT, Roza menyampaikan bahwa Perseroan menyerahkan sepenuhnya pergerakan harga saham kepada mekanisme pasar yang berlaku.
"Kami percaya bahwa lonjakan harga saham SMMT terutama di bulan Maret 2022 berkolerasi erat dengan pertumbuhan kinerja keuangan dan operasional Perseroan tahun 2021, yang tercermin dalam laporan keuangan berkala yang disampaikan kepada Bursa. Dengan harga komoditas batubara yang masih tinggi hingga saat ini dan permintaan yang tinggi, kami percaya faktor-faktor tersebut akan menjadi booster saham emiten batubara pada umumnya. Dan wajar bila investor saham menaruh harapan besar pada pertumbuhan laba emiten batubara di 2022," pungkasnya.
Baca Juga: Boy Thohir Sebut Adaro Energy Akan Fokus ke PLTS dan PLTA
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Hingga September BP Batam Sedot Investasi Rp54,7 Triliun
-
Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan Rp40,7 T Dana Menkeu Purbaya
-
Siap Perang Lawan Mafia Impor Pakaian Ilegal, Menkeu Purbaya: Saya Rugi Kalau Musnahin Doang!
-
Bahlil Minta Pemda Hingga BUMD Beri Pendampingan Pelaku Usaha Sumur Rakyat
-
Alasan IHSG Rontok Hampir 2 Persen pada Perdagangan Hari Ini
-
Tingkatkan Kompetensi SDM Muda, Brantas Abipraya & Kemnaker Jaring 32 Lulusan Terbaik se-Indonesia
-
Bank Mandiri Raih Laba Bersih Rp 37,7 Triliun Hingga Kuartal III-2025
-
5 Opsi Leasing untuk Cicilan Mobil Baru dan Bekas, Bunga Rendah
-
LPKR Manfaatkan Momentum Tumbuhnya Sektor Properti untuk Cari Pundi-pundi Cuan
-
Intip Strategi PIS Kembangkan SDM di Sektor Migas dan Perkapalan