Suara.com - Nama Ade Armando viral setelah dikeroyok dalam demonstrasi mahasiswa 11 April 2022. Bisnis Ade Armando juga kerap jadi pertanyaan karena selama ini dia dituduh punya bisnis buzzer, terutama yang mendukung pemerintah.
Terakhir, sebelum pengeroyokan itu terjadi, Ade Armando didatangi sekelompok orang yang meneriakinya buzzer. Dia juga dituduh munafik, pengkhianat, dan penjilat.
Padahal, Ade Armando datang ke lokasi demonstrasi untuk mendukung tuntutan mahasiswa. Dia tidak setuju Presiden Joko Widodo menunda Pemilu 2024 dan memperpanjang masa jabatan menjadi tiga periode kendati pada Pemilu 2019 Ade Armando berada di pihak Jokowi.
Ade Armando diketahui aktif berkicau di media sosial Twitter. Dia juga berlatar belakang pendidikan komunikasi. Namun, belum ada bukti pasti bahwa dirinya berbisnis buzzer atau menjadi bagian dari buzzer. Selama ini pemerintah kerap dituduh menggunakan buzzer untuk menggiring opini publik.
Profil Ade Armando juga tidak berhubungan dengan pebisnis. Dia diketahui meniti karier sebagai akademikus. Salah satu sumber pendapatan berasal dari pekerjaannya sebagai dosen tetap dan peneliti di Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia sejak 1990.
Sebelumnya Ade pernah menjadi wartawan di Majalah Prisma pada 1988-1989 dan Redaktur untuk penerbitan di Lembaga Penelitian Pendidikan dan Penerangan Ekonomi Sosial (LP3ES) pada 1991-1993.
Ade juga pernah menjadi redaktur di koran berbasis Islam Republika pada 1993, tetapi kariernya berakhir karena tekanan Orde Baru.
Kariernya di industri media berlanjut sebagai peneliti dan Manajer Riset Media Tylor Nelson Sofres pada 1998–1999. Dia juga bergabung menjadi Direktur Media Watch & Consumer Center pada 2000–2001.
Ade juga pernah menjadi anggota Komisi Penyiaran Indonesia periode 2004–2007, Ketua Program S-1 Ilmu Komunikasi FISIP UI periode 2001–2003, serta menjadi Direktur Pengembangan Program Pelatihan Jurnalistik Televisi-Internews pada 2001–2002.
Baca Juga: Kantor Polisi dan RTH Rusak Berat Akibat Demo Senin Kemarin, Berapa Kerugiannya?
Kedekatan Ade Armando dengan dunia komunikasi dan politik bermula dari lingkaran keluarga. Ayahnya adalah diplomat yang diturunkan karena runtuhnya orde baru. Keluarga ini kembali ke Indonesia dalam keadaan pailit setelah tinggal di beberapa negara.
Ade menghabiskan masa SMP dan SMA di Bogor, Jawa Barat sebelum melanjutkan kuliah Komunikasi di Univeristas Indonesia pada 1988. Gelar Magister diraih Ade di Florida State University pada 1991 dan doktor di UI pada 2006.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
- 
            
              Ade Armando Dikeroyok, Abu Janda Beri Sindiran Keras: Wujud Asli Umat Islam!
 - 
            
              Roy Suryo Prihatin dengan Kasus Pengeroyokan Ade Armando, Bahas Penyusup
 - 
            
              Imam Masjid New York Ingatkan Soal Santet Sambil Unggah Foto Ade Armando Dirawat di RS, Aktivis NU: Anda Munafik?
 - 
            
              Miris! Ade Armando Alami Pendarahan Otak Belakang
 - 
            
              Kantor Polisi dan RTH Rusak Berat Akibat Demo Senin Kemarin, Berapa Kerugiannya?
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Krisis Keuangan, OJK Cabut Izin Usaha PT Sarana Aceh Ventura
 - 
            
              Dana PIP SD-SMK Sudah Cair? Begini Cara Termin dan Pencairan Rekening Lewat HP
 - 
            
              Update Tarif Listrik PLN November 2025
 - 
            
              Perang Lawan Penyelundupan, Pelabuhan Tanjung Priok Pasang Scanner Canggih Untuk Kontainer
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Sentimen Global Dorong IHSG Lanjut Menguat Hari Ini, Asing Net Buy Rp 1 Triliun
 - 
            
              Potensi Ekonomi Sektor Obat dan Makanan Tembus Rp6 Ribu T
 - 
            
              Ojol dan Kurir Dijamin BPJS Ketenagakerjaan Tahun 2026, Ini Ketentuannya
 - 
            
              Ignasius Jonan 2 Jam Bertemu Prabowo, Bahas Proyek Kereta Cepat Bareng AHY?
 - 
            
              Jadwal Pembagian Dividen AVIA, Tembus Rp 600 Miliar untuk Pemegang Saham