Suara.com - Kenaikan harga Pertamax nampaknya bukan satu-satunya yang menjadi sorotan masyarakat. Pasalnya, Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dikabarkan ingin kembali menyesuaikan harga sektor energi akibat kenaikan harga minyak dunia.
Dalam Rapat Kerja bersama Komisi VII DPR RI, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengusulkan adanya strategi jangka pendek untuk menghadapi kenaikan harga minyak.
Dampaknya, sejumlah sektor energi kemungkinan akan mengalami penyesuaian harga alias kenaikan harga, seperti BBM subsidi, LPG 3 kg hingga listrik.
"Penyesuaian harga BBM nonsubsidi sesuai keekonomian yang pasarnya untuk kalangan menengah ke atas," ungkap Arifin, Rabu (13/4/2022) kemarin.
Pertalite yang awalnya digembor-gemborkan Pertamina tidak akan naik dalam waktu dekat kini justru yang paling santer dikabarkan naik harga.
Arifin mengatakan, harga Pertalite dan Minyak Solar Subisid jadi yang paling mungkin disesuaikan dengan perkembangan sebagai strategi jangka menengah.
Pemerintah juga berencana mengubah skema subsidi saat ini menjadi subsidi langsung yang menyentuh masyarakat penerima.
Harga eceran gas LPG 3 kilogram hingga tarif listrik diperkirakan akan ikut naik lantaran pemerintah berniat mengurangi tekanan APBN dan menjaga inflasi.
"Dalam jangka pendek, rencana penerapan tariff adjustment 2022. Ini untuk bisa dilakukan penghematan kompensasi sebesar Rp 7 triliun sampai Rp 16 triliun," kata Arifin.
Baca Juga: Pedagang Kios Pertamini di Denpasar Kosongkan Pertamax, Ganti Pertalite Karena Lebih Murah
Berita Terkait
-
Wacana Kenaikan Harga Pertalite dan Gas Elpiji 3Kg Picu Inflasi Besar Tahun Ini
-
Pakar Minta BLT Dibarengi Bantuan Lain Demi Antisipasi Kenaikan Harga Pertalite dan Elpiji 3Kg
-
Harga Pertamax Sudah Tepat Naik, Tapi Pertalite dan Gas Elpiji 3 Kilogram Jangan Ikutan
-
Awas! Pengamat Ingatkan Isu Kenaikan Harga Pertalite dan Elpiji 3 Kg Bisa Menyulut Kepanikan Berbelanja
-
Pedagang Kios Pertamini di Denpasar Kosongkan Pertamax, Ganti Pertalite Karena Lebih Murah
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
Terkini
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Perusahaan RI Bakal Garap Proyek Kabel Laut Jakarta-Manado
-
Baksos Operasi Katarak BCA Bangun Harapan, Buka Jalan Hidup Masyarakat yang Lebih Produktif
-
Kamus Istilah Pegadaian Terlengkap, Mulai dari Marhun hingga Surat Bukti Gadai
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci