Suara.com - Sri Lanka terus tertekan menuju jurang krisis ekonomi terparah sepanjang sejarah mereka pasca kemerdekaan gegara gagal bayar utang luar negeri.
Krisis ekonomi juga membuat Sri Lanka kekurangan pasokan pangan dan bahan bakar, situasi di negara itu makin memanas usai harga berbagai kebutuhan naik hingga terjadinya pemadaman listrik berulang. Sejumlah pakar menyebut hal ini sebagai dampak dari jebakan utang China.
Salah seorang guru besar di Tata Institute of Social Sciences,R Ramakumar, dalam tulisannya yang diterbitkan Channel News Asia, kebijakan pinjaman China adalah penyebab utama situasi ekonomi yang mengerikan di Sri Lanka.
"Banyak yang percaya bahwa hubungan ekonomi Sri Lanka dengan China adalah pendorong utama di balik krisis. Amerika Serikat menyebut fenomena ini diplomasi jebakan utang," tulis dia.
Ia juga mengatakan, saat ini situasi dimana negara atau lembaga kreditur memberikan utang kepada negara peminjam untuk meningkatkan pengaruh politik pemberi pinjaman hingga membuatnya tidak dapat membayar uang kembali, mereka berada di belas kasihan kreditur.
Gagal bayar utang negara yang melambung, terutama pembiayaan pelabuhan Hambantota, disebut-sebut sebagai faktor yang berkontribusi terhadap krisis.
Bank Exim China adalah pihak yang memberi utang Sri Lanka dalam proyek pembangunan pelabuhan Hambantota. Namun, pelabuhan ini ternyata tak memberikan keuntungan bagi Sri Lanka.
Dampaknya, laporan itu menyebut, negara tersebut memilih untuk menyewakan pelabuhan itu selama 99 tahun kepada Grup Pedagang China, yang membayar Sri Lanka USD 1,12 miliar.
Pada 1 April, Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa telah mengumumkan keadaan darurat, yang dicabut dalam waktu seminggu, menyusul protes besar-besaran oleh warga yang marah atas penanganan krisis oleh pemerintah.
Baca Juga: Kenapa PeduliLindungi Dituding Langgar HAM oleh AS?
Sri Lanka dilaporkan sulit terbebas dari krisis ekonomi terbesarnya akibat kekurangan mata uang yang disebabkan oleh larangan bepergian yang diberlakukan selama epidemi Covid-19.
Ditambah lagi, negara kesulitan membeli pasokan bahan bakar hingga mengakibatkan kelangkaan kebutuhan pokok serta komoditas penting seperti migas.
Laporan PBB juga mengatakan, Sri Lanka dalam ambang batas krisis kemanusiaan akibat masalah keuangannya meningkat, dengan kenaikan harga pangan, dan pundi-pundi negara telah mengering.
Berita Terkait
-
Zan Christ, Putri Pendeta Jadi Mualaf karena Ingin Temukan Kedamaian Hidup
-
Warga Amerika Serikat Boleh Lepas Masker di Kereta Api, Pesawat dan Angkutan Umum
-
Warga di Amerika Serikat Akan Dibebaskan dari Pemakaian Masker di Transportasi Umum
-
AS Tuding PeduliLindungi Langgar HAM, Puan Maharani Bereaksi
-
Kenapa PeduliLindungi Dituding Langgar HAM oleh AS?
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
BRI Gelar Satukan Langkah untuk Sumatra, Beri Bantuan Rp50 M untuk Percepat Pemulihan Bencana
-
Harga Emas Antam Akhirnya Kembali Tembus 2,5 Juta Per Gram
-
Saham SUPA Keok di Tengah Kinerja Positif Cetak Laba Rp122 Miliar
-
Batavia Prosperindo Lewat RFI Kucurkan Rp200 Miliar Transformasi Mal di Batam
-
Update Harga BBM Pertamina, Shell dan Vivo Jelang Natal dan Tahun Baru 2026
-
Aset Tanah Ade Kuswara Kunang Tersebar dari Bekasi, Cianjur Hingga Karawang
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files