Suara.com - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga menyatakan, konsumen merupakan agen perubahan penentu kegiatan ekonomi Indonesia. Konsumen Indonesia diharapkan semakin sadar pada hak dan kewajibannya untuk menentukan pilihan terbaik dan memiliki nasionalisme tinggi untuk membeli produk dalam negeri.
Harapan ini dikemukakannya dalam temu wicara Hari Konsumen Nasional (Harkonas) 2022 bertema “Konsumen Berdaya Beli Produk Dalam Negeri”, di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (19/4/2022).
“Harkonas ini bertujuan untuk memasifkan pentingnya hak dan kewajiban kepada konsumen, mendorong peningkatan daya saing produk yang dihasilkan pelaku usaha dalam negeri, mendorong produksi dan perdagangan barang/jasa berkualitas dan berdaya saing, menempatkan konsumen sebagai agen perubahan penentu kegiatan ekonomi Indonesia, mendorong pemerintah melaksanakan tugas peningkatan perlindungan konsumen, serta mendorong jejaring komunitas perlindungan konsumen," katanya.
Acara ini diinisiasi oleh Kemendag melalui Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) dalam rangka menyambut Harkornas, yang jatuh setiap 20 April.
Menurutnya, kepentingan konsumen Indonesia merupakan salah satu prioritas yang dilayani dan dilindungi oleh Kemendag. Penduduk Indonesia yang berjumlah 270,2 juta jiwa tersebut memiliki peranan penting pada Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.
Adapun dari total PDB 2021 yang mencapai 16,97 kuadriliun, komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga berkontribusi sebesar 54,42 persen atau mencapai Rp9,24 kuadriliun. Ini berarti perekonomian Indonesia masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga.
Menurut Jerry, Indeks Keberdayaan Konsumen Indonesia 2021 sebesar 50,39, yang berada pada level Mampu dan masih ada dua level lagi di atasnya, yaitu Kritis dan Berdaya.
“Tidak cukup hanya menjadi konsumen cerdas, kita harus cinta dengan produk dalam negeri. Produk dalam negeri tidak kalah dengan produk luar negeri dan kita harus bangga menggunakannya,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian, Reni Yanita menjelaskan, saat ini jumlah UMKM di Indonesia mencapai 65,47 juta (99,99 persen dari total seluruh unit usaha). UMKM merupakan tulang punggung bagi perekonomian di Indonesia, yang mana kontribusi UMKM terhadap PDB nasional mencapai 61,97 persen.
Baca Juga: Kemendag: Ekspor Game Lokal Lebih Mudah Dibanding Produk Migas
Industri kecil dan menengah sebagai bagian dari UMKM juga memiliki peran yang signifikan dalam perekonomian nasional, yaitu sekitar 4,4 juta unit usaha (99,77 persen dari keseluruhan jumlah industri) dengan total penyerapan tenaga kerja mencapai 10,36 juta (66,25 persen dari keseluruhan pekerja sektor industri).
Karakteristik dari industri kecil menengah adalah sebagai produsen yang akan memberikan multiplier effect terhadap pengembangan sektor UMKM lainnya, seperti perdagangan, pertanian, pariwisata, dan sebagainya.
Di tempat yang sama, Ketua Umum Indonesian E-Commerce Association (idEA), Bima Laga menerangkan, saat ini, idEA telah menindaklanjuti dan terus akan memproses pengaduan, yang pada 2021 berjumlah 9.393 pengaduan.
“Bila ditemukan pelanggaran pengaduan konsumen, Ditjen PKTN akan mengirimkan tautan (link) produk kepada kami, dan kami teruskan ke anggota. Dalam waktu kurang dari 24 jam, tautan produk tersebut akan dihapus,” ujar Bima.
Menurutnya, idEA juga telah banyak membuat program yang mendukung peningkatan UMKM. Sejak 14 Mei 2020, idEA membuat Program Bangga Buatan Indonesia yang memfasilitasi UMKM untuk onboard di platform digital. Selain platform digital untuk menjangkau lebih banyak konsumen, idEA juga menyediakan platform fisik di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Minangkabau di Padang.
Selain kerja sama dengan Kemendag, idEA juga bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM.
Berita Terkait
-
Wamendag: Kerjasama Pemerintah Pusat-Daerah Bisa Bikin Harga Bahan Pokok Stabil
-
Antisipasi Gangguan Terkait Aset Kripto, Wamendag Ingatkan Kreator Miliki Mitigasi Risiko Internal
-
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga Ungkap Manfaat Metaverse Bagi Masyarakat Indonesia
-
Wamendag Minta Masyarakat Tak Panic Buying: Jangan Borong Semua Minyak Goreng, Pemerintah Jamin Pasokan Ada
-
Wamendag: Presidensi Indonesia di G20 Bisa Jadi Triger Kebangkitan Ekonomi
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Grab Indonesia 2025: Ketika Platform Digital Menjadi Bantalan Sosial dan Mesin Pertumbuhan Ekonomi
-
Purbaya Ungkap Peluang Gaji PNS Naik Tahun Depan, Ini Bocorannya
-
ESDM Terus Kejar Target Produksi Minyak Tembus 900 Ribu Barel per Hari
-
Harga Cabai Tak Kunjung Turun Masih Rp 70.000 per Kg, Apa Penyebabnya?
-
Pasokan Energi Aman, Pembangkit Listrik Beroperasi Tanpa Kendala Selama Nataru
-
Bahlil Tegaskan Perang Total Lawan Mafia Tambang
-
Petani Soroti Kebijakan Biodiesel Justru Bisa Rusak Ekosistem Kelapa Sawit
-
Dirayu Menperin soal Insentif Mobil Listrik 2026, Ini Jawaban Purbaya
-
Jelang Tahun Baru, Purbaya: Saya Pikir Menkeu Sudah Tenang 31 Desember
-
Sejarah! Produksi Sumur Minyak Rakyat Dibeli Pertamina di Jambi