Suara.com - Harga emas dunia bangkit lagi pada Rabu dari sesi sebelumnya yang bergerak melemah, karena didorong pelemahan dolar serta kekhawatiran atas inflasi dan pertumbuhan ekonomi yang melambat akibat perang di Ukraina, sementara potensi kenaikan suku bunga Amerika membatasi penguatan.
Mengutip CNBC, Kamis (21/4/2022) harga emas di pasar spot naik 0,1 persen menjadi USD1.952,09 per ounce, pulih dari level terendah hampir dua minggu yang disentuh sebelumnya.
Sementara, emas berjangka Amerika Serikat ditutup turun 0,2 persem menjadi USD1.955,60 per ounce.
"Kita semakin dekat dengan peluang beli pada emas. Kita mendapati sedikit aksi jual korektif yang bagus dan ada peluang di sini untuk bergerak lebih tinggi," kata Daniel Pavilonis, analis RJO Futures.
Selasa, emas jatuh sebanyaknya 1,8 persen karena komentar hawkish dari pejabat The Fed mendorong dolar dan imbal hasil US Treasury 10-tahun ke level tertinggi multi-tahun.
Kendati emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi, kenaikan suku bunga AS meningkatkan opportunity cost memegang logam kuning yang tidak memberikan imbal hasil.
Presiden Federal Reserve San Francisco, Mary Daly, Rabu, memperkirakan inflasi akan mulai turun dan berada dalam target 2 persen Fed dalam lima tahun.
Pasar memperkirakan suku bunga acuan naik menjadi 1,32 persen pada Juni, dan menjadi 2,80 persen pada Februari, dari 0,33 persen saat ini.
"Harga emas berkinerja relatif baik, melonjak sekitar 7 persen tahun ini, meski imbal hasil riil meningkat dan dolar menguat," tutur analis Saxo Bank, Ole Hansen.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Anjlok Rp 12.000 Jadi Rp 995.000/Gram
Sementara itu harga logam mulia lainnya perak ditutup turun 0,1 persen menjadi USD25,13 per ounce, platinum melemah 0,6 persen menjadi USD984,67.
Sedangkan paladium melanjutkan reli dan naik menjadi USD2.476,05, setelah melambung sebanyaknya 4,8 persen di sesi tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Penambangan Tanpa Izin Jadi Ancaman, Kopsindo Dukung Pemerintah untuk Lakukan Penertiban
-
Rupiah Ditutup Menguat Senin Sore, Ini Pemicunya
-
Adrian Gunadi Telah Ditangkap, Daftar Tersangka Kasus di Sektor Keuangan yang Masih Buron
-
Antam Impor 30 Ton Emas dari Singapura dan Australia
-
Begini Strategi Investasi Kripto Akhir Tahun, Jangan Hanya Andalkan Momen
-
IHSG Ditutup Menghijau ke Level 8.123 Terdorong Keperkasaan Rupiah
-
Ambisi Spin-off, Danamon Syariah Fokus Tambah Aset
-
Antam Raup Pendapatan Rp 59 Triliun
-
Harga MBMA Meroket di Tengah Ekspansi Smelter
-
Wamenperin Akui Industri Rokok Tertekan: Cukai Tidak Naik Bukti Kepedulian Pemerintah