Suara.com - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, ketersediaan pangan merupakan hal mutlak yang harus terus menerus diupayakan oleh seluruh stakeholder, dalam hal ini Kementerian Pertanian (Kementan).
"Kita harus menjamin kebutuhan pangan seluruh rakyat Indonesia. Tidak boleh ada satu orang pun yang pangannya tak terpenuhi di negeri ini. Kita punya tanggung jawab besar menjamin hal tersebut," kata Mentan Syahrul.
Oleh karena itu, jajaran Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan bergerak cepat melakukan pemantauan stok dan harga bahan pangan pokok di pasaran. Salah satu pemantauan di lakukan di Provinsi Bengkulu dimana dalam rangka menjaga stok pangan dan stabilitas harga di pasar aman, Kementan berkoordinasi dengan seluruh stakeholder yang ada di Provinsi Bengkulu.
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil menambahkan, jaminan ketersediaan pangan merupakan salah satu pilar yang amat krusial yang harus menjadi fokus perhatian Kementan.
"Hal ini sejalan dengan tujuan pembangunan pertanian nasional yakni menyediakan pangan untuk seluruh rakyat, meningkatkan kesejahteraan petani dan menggenjot ekspor," ujar Ali. Oleh karenanya, setiap stakeholder harus bahu membahu menjamin ketersediaan pangan agar kebutuhan masyarakat tak terganggu. Apalagi dalam waktu dekat akan menjelang Idul Fitri, di mana kebutuhan pangan akan semakin tinggi.
"Penting untuk harus terus menjamin kebutuhan pangan agar tak ada satu orang pun yang luput pemenuhan kebutuhan pangannya. Oleh karenanya, mari kita bahu membahu dalam hal swasembada pangan agar ketahanan pangan kita terjamin," ujar Ali.
Direktur Irigasi Pertanian Ditjen PSP Kementan, Rahmanto memaparkan, dari hasil koordinasi lintas sektoral, Perum Bulog menjamin bahwa ketersediaan beras dalam posisi aman. "Stok beras di Bulog sebanyak 2.300 ton, dan stok Kedelai sebesar 120 ton tersedia untuk kebutuhan selama sebulan," papar Rahmanto.
Selain itu, berdasarkan koordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu Rahmanto memastikan jika pasokan bahan pangan pokok terpantau aman dan terkendali. "Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir untuk menghadapi Idul Fitri 1443 H," imbau Rahmanto.
Sementara dari hasil koordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu, Rahmanto menegaskan jika stok dan harga bahan pokok stabil. "Seluruh stakeholder sepakat untuk bersama-sama memantau dan mengendalikan stok dan harga bahan pokok sampai Idul Fitri," tutup Rahmanto.
Baca Juga: Kementan Berkomitmen Jaga Ketersediaan Bahan Pokok Jelang Lebaran
Berita Terkait
-
Kronologi Jembatan di Bendungan Selepah Bengkulu Selatan Putus, Dua Penumpang Bus Tewas
-
Bandar Narkoba di Bengkulu Muksir Bayar Denda Rp800 Juta pada Negara, Bisa Bebas Setelah Lebaran
-
Dorong Kesejahteraan Petani, Kementan Berkolaborasi Perkuat Sinergi Jaga Pangan
-
Agar Cepat Bebas, Terpidana Narkoba Ini Bayar Rp 800 Juta
-
ASN di Bengkulu Boleh Pakai Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran, Begini Alasan Gubernur Rohidin Mersyah
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
CGPI Award 2025: PT Pegadaian Sukses Pertahankan Predikat Most Trusted Company
-
Jelang Nataru, Pertamina Pastikan Stok Energi Aman
-
Melihat Lebih Dekat Pembangunan Jembatan Kaca Terpanjang di Indonesia
-
Upah Magang Nasional Tahap 1 Cair, Airlangga: Alhamdulillah Sudah Dibayar!
-
Prabowo Disebut Lagi Bersih-bersih Konglomerat Hitam Migas, Mau Rebut Kendali Sumber Daya
-
WIKA Bicara Keuntungan Jika BUMN Karya Jadi Merger
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Shell Akan Kembali Garap 5 Blok Migas Indonesia
-
Dukung Asta Cita, BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR Senilai Rp147,2 Triliun
-
Impor Pertalite Capai 60 persen dari Kebutuhan 39 Juta kl per Tahun