Suara.com - Rencana President University (PresUniv) untuk mendirikan Fakultas Kedokteran terus bergerak maju. Ini seiring ditandatanganinya Perjanjian Kesepahaman (Memorandum of Understanding atau MoU) antara President University dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi.
MoU tersebut berisi nota kesepahaman antara PresUniv dengan Pemkab Bekasi untuk pengembangan sistem kesehatan akademik (Academic Health System atau AHS) di Kabupaten Bekasi. MoU tersebut ditandatangani oleh Rektor PresUniv Prof. Dr. Chairy dan Plt Bupati Bekasi H. Akhmad Marjuki, SE, MM. Jababeka Golf & Country Club, Cikarang, Bekasi.
AHS adalah collaborative ecosystem yang melibatkan tiga pihak, yakni penyedia layanan kesehatan di Kabupaten Bekasi, seperti klinik, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), RSUD Kabupaten Bekasi dan RS swasta; kalangan industri (yang memiliki klinik in-house, asuransi, termasuk penerapan program Kesehatan dan Keselamatan Kerja atau K3; dan Fakultas Kedokteran, PresUniv. Melalui kolaborasi ini diharapkan akan muncul institusi dan sistem layanan kesehatan yang unggul.
Hadir dalam acara penandatanganan MoU tersebut Prof. Dr. Ir. Budi Susilo Soepandji, DEA, Ketua Yayasan Pendidikan Universitas Presiden, Rektor dan Wakil Rektor, seperti Handa S. Abidin, S.H., LL.M., Ph.D., Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Dra. Fennieka Kristianto, S.H., M.H., M.A., M.Kn., Wakil Rektor bidang Sumber Daya, dan Dr. Josep Ginting, Wakil Rektor bidang Pengembangan Usaha, dan para dekan.
Dari tim pendukung, hadir Dekan Fakultas Kedokteran, PresUniv, Prof. Dr. Budi Setiabudiawan, dr., Sp.A(K), M. Kes., dan Edhyana Kusumastuti Sahiratmadja, dr., Ph. D., Kepala Program Studi Kedokteran. Hadir pula Dekan Fakultas Kedokteran, Universitas Padjajaran (Unpad), Prof Dr. Yudi Mulyana Hidayat, dr., SpOG(K)-Onk, DMAS.
Untuk mendirikan Fakultas Kedokteran, PresUniv dibimbing oleh Fakultas Kedokteran, Unpad.
Sementara, dari jajaran Pemkab Bekasi, selain Plt. Bupati, hadir pula Sekretaris Daerah Drs. Dedy Supriyadi, MM., Kepala Dinas Kesehatan dr. Sri Enny Mainiarti, tim Koordinasi Kerja Sama Daerah dan jajarannya. Selain itu hadir Plt. Direktur RSUD Bekasi dr. H. Alamsyah, M.Kes., beserta jajaran direksi RSUD.
“PresUniv tidak hanya mendirikan Fakultas Kedokteran, tapi juga ingin ikut membangun AHS di Kabupaten Bekasi. Kami menyadari bahwa membangun AHS itu tidak mudah. Perlu dukungan dari pemerintah, termasuk Pemkab Bekasi,” kata Prof. Budi Susilo Soepandji ditulis Jumat (22/4/2022).
Jadi, lanjut Prof. Budi Susilo, MoU yang ditandatangani hari ini merupakan wujud dukungan Pemkab Bekasi terhadap rencana PresUniv dalam mendirikan Fakultas Kedokteran.
Baca Juga: Mempertemukan Garis Sampah dan Garis Pariwisata di Satu Titik
“Penandatanganan MoU ini adalah simbol bahwa kita akan bahu membahu mewujudkan AHS di Kabupaten Bekasi,” tegas dia.
Sementara, Plt. Bupati Akhmad Marjuki mengapresiasi rencana PresUniv dalam mendirikan Fakultas Kedokteran.
“Setelah mendengar penjelasan tentang AHS, saya nyatakan bahwa kerja sama antara Pemkab Bekasi dengan PresUniv ini benar-benar harus kita wujudkan. AHS jangan hanya menjadi simbol semata,” ucapnya.
MoU yang ditandatangani tersebut diharapkan bisa menjadi landasan bagi PresUniv dan Pemkab Bekasi dalam mengembangkan AHS di Kabupaten Bekasi. Pelaksanaan lebih detail dari MoU tersebut akan dituangkan dalam Perjanjian Kerja Sama.
Jumlah Dokter Kurang, Distribusinya Timpang
Saat ini penambahan jumlah dokter di Indonesia sudah kian mendesak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Amartha Salurkan Modal Rp30 Triliun ke 3 Juta UMKM di Pelosok
-
Indonesia akan Ekspor Sarung Tangan Medis dengan Potensi Investasi Rp 200 Miliar
-
Permudah Kebutuhan Transaksi Warga, AgenBRILink di Riau Ini Hadirkan Layanan Jemput Bola
-
Dominasi Transaksi Digital, Bank Mandiri Dinobatkan sebagai Indonesias Best Transaction Bank 2025
-
Rahasia George Santos Serap 10.000 Lapangan Kerja Hingga Diganjar Anugerah Penggerak Nusantara
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis