Suara.com - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Riau terus menggencarkan vaksinasi booster di berbagai tempat menjelang libur Lebaran. Kali ini, kegiatan vaksinasi Covid-19 digelar di lingkungan PT Farika, Tambang, Kabupaten Kampar.
Kabinda Riau, Brigjen TNI Amino Setya Budi menjelaskan, para pekerja pabrik memiliki peran yang sangat penting dalam menggerakkan perekonomian daerah. Karena itulah mereka harus mendapatkan perlindungan memadai, jangan sampai menjadi korban Covid-19.
"Bila pekerja pabrik banyak terinfeksi Covid-19, dampaknya akan luas, tidak hanya pada perekonomian keluarga, tapi perekonomian daerah secara umum," papar Kabinda Amino Setya Budi, Selasa (26/4/2022).
Di lingkungan pekerja pabrik seperti ini, lanjut Amino Setya Budi, layanan vaksinasi didominasi dosis booster atau suntikan ketiga. Karena, mayoritas pekerja di Riau memang telah mendapatkan vaksinasi dosis primer atau suntikan kesatu dan kedua.
Karena memang merupakan dosis lanjutan, rasio dosis booster secara nasional memang belum setinggi dua dosis primer. Begitu pun di Riau.
"Kita bertekad bisa segera menaikkan rasio dosis booster di Riau yang saat ini telah mencapai angka 12,7 persen," papar Amino.
Dosis booster, lanjutnya, sangat penting karena akan memperkuat kekebalan tubuh yang telah terbentuk, sekaligus memanjangkan masa aktifnya. Kekebalan yang memadai dibutuhkan masyarakat agar bisa tetap beraktivitas aman dan nyaman; termasuk di musim libur panjang Lebaran nanti.
Jenderal bintang satu ini menerangkan, vaksinasi jemput bola yang digencarkan jajarannya ini juga bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam melengkapi syarat mudik ke kampung halaman, sehingga masyarakat dapat berlebaran dengan nyaman, tanpa khawatir terganjal aturan Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN).
“Program ini dilakukan sebagai terobosan Binda Riau untuk membantu dan memfasilitasi masyarakat dalam mengakses vaksinasi booster, yang kini menjadi syarat layanan perjalanan mudik saat masa arus mudik nanti,” paparnya.
Baca Juga: YKMI Sebut Hanya ada Tiga Vaksin yang Mempunyai Sertifikat Halal
Kabinda Riau ini mengimbau masyarakat untuk melengkapi rangkaian vaksinasi dan tetap memerhatikan protokol kesehatan saat berpegian ke luar rumah saat lebaran. Dengan demikian, positivity rate Covid-19 dapat terus ditekan di bawah lima persen sesuai standard aman WHO.
"Saya mengajak masyarakat untuk mengikuti vaksinasi baik dosis satu hingga booster dan selalu menerapkan prokes, sehingga kita bisa cegah adanya lonjakan kasus kembali, mengingat angka positif Covid-19 di Indonesia sudah berhasil kita kendalikan," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025