Suara.com - Rekayasa lalu lintas berupa one way dan contra flow di jalan Tol Cipali hingga Tol Jakarta-Cikampek dari arah Jawa Tengah, Barat dan lainnya menuju Jakarta dan sekitarnya kembali dilakukan lantaran adanya kemacetan.
Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru, dalam keterangannya di Karawang, Minggu menyampaikan hingga saat ini atau Minggu pagi, arus lalu lintas di jalan Tol Cipali hingga Jakarta-Cikampek cukup padat.
Dengan kondisi itu, atas diskresi pihak kepolisian, Jasa Marga mendukung pemberlakuan rekayasa lalu lintas one way mulai KM 428 Jalan Tol Semarang ABC sampai KM 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek sejak Minggu pagi sekitar pukul 09.00 WIB.
Sedangkan dari KM 66 menuju arah Jakarta hingga KM 47 jalan Tol Jakarta-Cikampek, dilakukan rekayasa lalu lintas contra flow dua lajur.
Kemudian dilakukan pula contra flow satu lajur KM 47 sampai KM 28 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta pada Minggu pagi pukul 09.00 WIB.
Ia menyampaikan kalau rekayasa lalu lintas tersebut dilakukan untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas di jalan tol.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan dari arah Jakarta menuju arah timur yang terdampak one way arus balik," katanya.
Sementara itu, kepadatan arus lalu lintas juga terpantau terjadi di jalan arteri Karawang. Pemudik yang menggunakan mobil pribadi dan sepeda motor dari arah Jawa menuju Jakarta dan sekitarnya terus mengalir di jalan arteri Karawang.
Baca Juga: Arus Balik Lebaran 2022, Sehari Ini Dua Kecelakaan Tragis Terjadi di Jalur Pantura Tuban
Berita Terkait
-
Volume Kendaraan Arus Balik Di Tol Bocimi Membludak, Lebih Banyak Dibanding Saat Mudik
-
Arus Balik Padat, Penumpang Di Bandara Soekarno Hatta Hari Ini Membludak
-
Cara Unik Sopir Bus Usir Kebosanan saat Terjebak Macet di Musim Mudik: Ngelap Mobil Pemudik di Depannya
-
Kondisi Terkini Arus Balik Lebaran, Ini Titik-titik Kepadatan Jalur One Way Dan Contraflow Di Tol Cipali-Japek
-
Arus Balik Lebaran 2022, Sehari Ini Dua Kecelakaan Tragis Terjadi di Jalur Pantura Tuban
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Hingga September BP Batam Sedot Investasi Rp54,7 Triliun
-
Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan Rp40,7 T Dana Menkeu Purbaya
-
Siap Perang Lawan Mafia Impor Pakaian Ilegal, Menkeu Purbaya: Saya Rugi Kalau Musnahin Doang!
-
Bahlil Minta Pemda Hingga BUMD Beri Pendampingan Pelaku Usaha Sumur Rakyat
-
Alasan IHSG Rontok Hampir 2 Persen pada Perdagangan Hari Ini
-
Tingkatkan Kompetensi SDM Muda, Brantas Abipraya & Kemnaker Jaring 32 Lulusan Terbaik se-Indonesia
-
Bank Mandiri Raih Laba Bersih Rp 37,7 Triliun Hingga Kuartal III-2025
-
5 Opsi Leasing untuk Cicilan Mobil Baru dan Bekas, Bunga Rendah
-
LPKR Manfaatkan Momentum Tumbuhnya Sektor Properti untuk Cari Pundi-pundi Cuan
-
Intip Strategi PIS Kembangkan SDM di Sektor Migas dan Perkapalan