Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pembukaan pra perdagangan hari sempat berhasil rebound, namun setelah itu laju indeks kembali masuk zona merah.
Melansir data RTI, Rabu (11/5/2022), IHSG diawal pra perdagangan dibuka naik ke posisi 6.833 dengan naik 13 basis poin atau menguat 0,20 persen.
Namun detelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib, laju IHSG justru berbalik arah dengan melemah ke posisi 6.809 atau melemah 0,15 persen.
Sementara itu indeks LQ45 dibuka menguat pada awal perdagangan indeks ini naik tipis 0,9 basis poin atau menguat 0,09 persen ke posisi 1.022.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 1 miliar lembar saham dengan nilai mencapai Rp673 miliar dengan volume transaksi mencapai 52 ribu kali.
Sebanyak 218 saham menguat, 126 saham melemah dan 185 saham belum ditransaksikan.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, tekanan yang terjadi pada IHSG saat ini bisa dilakukan untuk melakukan akumulasi pembelian trading harian.
"Selama support level terdekat dapat dipertahankan maka momentum ini dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target trading harian," ujar William dalam risetnya.
Menurut William, pergerakan IHSG saat ini terlihat masih dipengaruhi oleh sentimen dari pergerakan market global dan regional yang sedang berada dalam tekanan.
Baca Juga: Masuk Zona Merah Lagi, IHSG Selasa 10 Mei Ditutup Melemah ke Level 6.819
William merekomendasikan investor untuk memantau saham Unilever Indonesia (UNVR), Kalbe Farma (KLBF), Indo Tambangraya Megah (ITMG), AKR Corporindo (AKRA), Wijaya Karya (Persero) (WIKA), Telkom Indonesia (TLKM), dan Bank Negara Indonesia (BBNI).
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025