Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore ini kembali tak berdaya. IHSG terpantau ditutup anjlok 1,30 persen.
Mengutip data RTI, Selasa (10/5/2022) IHSG kembali masuk zona merah setelah ditutup pada level 6.819 atau turun 89 basis poin. Ini merupakan pelemahan kedua berturut-turut sejak perdagangan kemarin pasca libur panjang lebaran.
IHSG bergerak dari batas atas di level 6.832 hingga batas bawah pada level 6.662 setelah dibuka pada level 6.747.
Investor melakukan transaksi senilai Rp23,1 triliun. Pada pasar reguler terjadi transaksi senilai Rp20,9 triliun.
Pada sisi investor asing, tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp7,2 triliun dan aksi jual sebesar Rp10,4 triliun. Dengan demikian, investor asing tercatat jual bersih (net sell) sebesar Rp3,24 triliun.
Pada penutupan kali ini, 162 saham menguat, 396 terkoreksi, dan 140 lainnya stagnan. Terpantau, tujuh dari sebelas indeks sektoral melemah, dipimpin oleh sektor teknologi yang turun 4,61 persen.
Saham-saham yang tergolong top gainer antara lain saham ESTA yang naik 110 point atau menguat 25,00 persen ke level 550. INPS menguat 24,78 persen atau bertambah 285 point ke level 1.435.
Selanjutnya saham POLA menguat 22,34 persen atau naik 21 point ke level 115. UFOE menguat 16,46 persen atau naik 200 point ke level 1.415. BAJA yang naik 36 point atau menguat 16,36 persen ke level 256.
Sementara saham-saham yang tergolong top losser antara lain saham MBSS 95 point atau melemah 6,98 persen ke level 1.265. TOBA melemah 6,97 persen atau koreksi 75 point ke level 1.000.
Baca Juga: IHSG Anjlok Lagi ke Zona Merah di Level 6.747
Selanjutnya saham POLL terkoreksi 30 point atau melemah 6,94 persen ke level 402. DFAM turun 36 point atau melemah 6,92 persen ke level 484. ARTO melemah 750 point atau turun 6,91 persen ke level 10.100.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat melemah 0,47 persen ke level 1.021. Sedangkan, JII naik 0,40 persen ke level 596.
Berita Terkait
-
IHSG Anjlok Lagi ke Zona Merah di Level 6.747
-
Penyebab Saham BBCA Ambles di Perdagangan Hari Ini, Masih Layak Serok?
-
Usai Libur Lebaran, IHSG Babak Belur dengan Ditutup Anjlok 4,41 Persen
-
IHSG Anjlok Tajam Hingga Catat Rekor Terburuk Sejak September 2020, Siap Borong?
-
Masih Hawa Liburan, IHSG Dibuka Melemah di Level 7.154
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025