Suara.com - Saat harga saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun cukup selama perdagangan awal pekan ini, salah satu bos BBCA, Santoso ternyata memborong hingga 30.000 lembar atau 300 lot saham BCA.
Aksi borong saham yang dilakukan pada Senin (9/5/2022) itu dijelaskan Corporate Secretary BCA, Raymon Yonarto, dengan harga dipatok pada Rp7.600 per saham. Dengan demikian, diperkirakan Santoso merogoh kocek hingga Rp228 juta untuk aksi tersebut.
"Jumlah saham sebelum transaksi 1.946.646 lembar dan setelah transaksi 1.976.646 lembar," kata Raymon, Rabu (11/5/2022).
Melansir warta Ekonomi, harga pembelian yang dipatok Santoso sama dengan harga penutupan saham BBCA pada awal pekan lalu.
Dengan koreksi -6,46%, harga saham BCA ditutup merah di level Rp7.600 per saham pada Senin (9/5/2022) sore.Saham bank dengan pasar terbesar itu kembali terkoreksi sehari kemudian, yakni -0,99% ke level Rp7.525 per saham pada Selasa.
Namun demikian, BBCA akhirnya menunjukkan 'tajinya' pada perdagangan Rabu (11/5/2022) dengan pembukaan berada di level Rp7.525.
Harga saham BCA terus melesat hingga ditutup menguat 1,33% di level Rp7.625 per saham pada akhir sesi pertama.
Berita Terkait
-
IHSG Rabu Pagi Menguat Dampak Kepercayaan Investor dan Sentimen Inflasi
-
Biaya Makin Efisien bagi Nasabah blu by BCA, Transfer Antar Bank Hanya Rp2.500
-
Sempat Dibuka Menguat, IHSG Kembali Merosot ke Zona Merah Pagi Ini
-
16 Perusahaan Raksasa Antri IPO di Bursa Saham, Valuasi Lebih dari Rp3 Triliun
-
Masuk Zona Merah Lagi, IHSG Selasa 10 Mei Ditutup Melemah ke Level 6.819
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
Terkini
-
BRI Rilis Indeks Bisnis UMKM Q3-2025, Kinerja UMKM Tetap Ekspansif
-
Penghargaan CGPI 2024: BRI Kukuhkan Tata Kelola Terbaik di Indonesia
-
Poin-poin Utama Kasus Dana Nasabah Mirae Asset Rp71 Miliar 'Hilang'
-
Panduan Mengurus STNK, BPKB, dan Risalah Lelang Kendaraan Hasil Lelang
-
Asing Topang IHSG, Saham CDIA, BRMS, dan ASII Paling Banyak 'Dipanen'
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
Bandara IMIP Dicabut Statusnya, Menteri Investasi: Investor Butuh Kepastian, Bukan Label
-
PGAS-GIAA Kirim 3 Ton Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera, Aceh Jadi Fokus Utama
-
Bahlil Relaksasi Aturan Beli BBM Pakai Barcode di Sumatra-Aceh
-
Viral BSU Cair Rp 600.000 Dibayar Sekaligus Tahun 2025, Cek Faktanya