Suara.com - Makanan ringan bernama kacang goyang adalah makanan khas dari daerah utara Pulau Sulawesi dan hanya bisa ditemui di sana. Konon pada zaman dahulu, kacang goyang adalah kudapan favorit raja dan para bangsawan.
Proses pembuatan makanan ini cukup memakan waktu dan memiliki tingkat kesulitan yang tinggi.
Seiring dengan berjalannya waktu, kacang goyang digunakan sebagai suguhan oleh masyarakat pada saat tertentu saja, seperti pesta pernikahan, dan perayaan hari besar.
Zainul Armyn Lantong, pengusaha UMKM dari Kota Kotamobagu, Provinsi Sulawesi Utara, akhirnya punya pandangan berbeda tentang siapa yang boleh menikmati kacang goyang.
“Kacang goyang seharusnya bisa dinikmati, bukan hanya pada saat momen tertentu saja, melainkan setiap saat,” terangnya.
Ia pun kemudian merintis usaha melalui UD Totabuan dan memproduksi Kacang Goyang Cap Maleo, yang dijual di toko oleh-oleh pertama dan satu-satunya yang ada di Kotamobagu, miliknya sendiri.
Menyadari potensi makanan khas Kotamobagu itu dan sebagai salah satu cara melestarikannya, Zainul memberanikan diri untuk mencoba memasarkan kacang goyangnya di jaringan ritel modern.
“Saat Alfamart mulai membuka gerai di Kotamobagu sekitar tahun 2017, kami mencoba untuk bisa memasarkan di sana. Alfamart memberi masukan, agar kami memperbaiki kemasan sehingga bisa menarik konsumen,” akunya.
Dia pun kemudian mengikuti saran yang diberikan. Secara perlahan, penjualan produknya semakin meningkat, karena masyarakat mulai mengetahui bahwa produknya tersedia di Alfamart.
Saat ini, Zainuk bersama 30 karyawannya bisa memproduksi 150 kilogram kacang goyang setiap harinya.
Setelah dapat memenuhi di 9 gerai di Kota Kotamobagu, penjualan produknya terus meningkat, hingga saat ini berada di 57 gerai Alfamart di Bolaang Mongondow Raya.
“Saya punya cita-cita, Kacang Goyang Cap Maleo bisa mengisi seluruh Alfamart Provinsi Sulawesi Utara, bahkan nasional. Untuk itu saya siap,” ujarnya.
Dari Zainul Armyn Lantong di Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara bergeser ke hampir sejauh 4000 kilometer ke Kota Jambi, Jambi. Kasri Jawarni juga sibuk membuat makanan ringan khas kota ini, yaitu Kripik Tusuk Gigi.
Dibantu oleh 6 orang karyawannya, ia memproduksi sekitar 100 kilogram kripik tusuk gigi dalam satu harinya.
“Kipik ini sebagaian besar kami kirim ke toko-toko Alfamart,” bukanya.
Kasri Jawarni adalah salah satu UMKM dari Kota Jambi, yang memproduksi makananan khas kota kelahirannya untuk toko oleh-oleh dan tanda mata, dengan merk produk Aulia Snack.
Berita Terkait
-
Update Harga Minyak Goreng di Indomaret dan Alfamart Hari Ini, Terpantau Mulai Turun
-
Dukung Pemulihan Ekonomi, Ini Langkah Bea Cukai terhadap Pelaku UMKM
-
Sarapan dengan 5 Makanan Ringan yang Cocok Disantap Saat Kondisi Darurat
-
BRI Mendukung Kapasitas dan Kualitas Produk UMKM
-
Berkomitmen Berdayakan UMKM, BRI Bantu Pebisnis Sepatu Ulat Sutera Samia Naik Kelas ke Mancanegara
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Industri Kreatif Indonesia Miliki Potensi Besar, Jakarta IP Market 2025 Siap Digelar
-
Kemenkeu Rekrut 4.350 CPNS Setiap Tahun Hingga 2029, Total 19.500 Pegawai Baru
-
TPIA Kucurkan Rp12,53 Triliun untuk Akusisi SPBU ExxonMobil
-
Pengusaha Biro Umrah dan Haji Ramai-ramai Dipanggil KPK Hari Ini, Ada Apa?
-
CPNS Kemenkeu 2026 Tidak Dibuka untuk Sarjana Non-kedinasan: Hanya Lulusan SMA
-
Kronologi Kader PKB Sebut MBG Tidak Perlu Ahli Gizi, Cukup Lulusan SMA
-
OJK Awasi Ketat Penyalahgunaan Barang Jaminan di Bisnis Gadai
-
Prediksi Jadwal dan Formasi CPNS 2026: Formasi, Seleksi Administrasi dan Ujian
-
Promo Superindo Hari Ini: Katalog Lengkap 17-20 November 2025, Surganya Diskon!
-
Soal Isu Merger dengan GOTO, Presiden Grab: Ngapain? Pertumbuhan Kami Lagi Bagus di Indonesia!