Suara.com - Perusahaan cetakan sarung tangan medis, PT. Mark Dynamics Indonesia Tbk, mencatat laba bersih sebear Rp125,11 miliar pada Kuartal I 2022. Raihan laba itu naik 80,41% dibanding periode yang sama tahun 2021.
Direktur Utama MARK Ridwan mengatakan laba bersih ini disumbang dari pendapatan perseroan pada kuartal I 2022 sebesar Rp 361 miliar atau naik 66,02% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Menurut dia, pendapatan ini juga didorong dari kesadaran masyarakat akan Kesehatan dan kebersihan pasca Covid-19, hal ini membuat perusahaan cetakan sarung tangan di berbagai negara memperbesar kapasitas produksinya dengan membangun pabrik baru.
"Walaupun saat ini Covid-19 sudah masuk dalam endemic, di mana permintaan sarung tangan tidak seagresif tahun lalu, namun permintaan yang ada cukup stabil karena pelanggan-pelanggan kami masih meningkatkan permintaannya untuk replacement cetakan sarung tangannya," ujar Ridwan, Kamis (19/5/2022).
Pada tahun ini, kata dia, perseroan memperluas cakupan penjualan global dengan penetrasi ke negara RRC, Amerika Serikat, Malaysia, Thailand, dan Afrika.
Untuk komposisi penjualan secara global cetakan sarung tangan, Malaysia masih porsi penjualan terbesar, dikarenakan negara tersebut merupakan pemegang pangsa pasar terbesar sarung tangan dunia.
Perseroan juga terus berinovasi sehingga produksi cetakan sarung tangan perseroan merupakan salah satu yang premium atau memiliki kualitas terbaik jika dibandingkan dengan kompetitornya.
Perseroan terus berkomitmen untuk memberikan nilai tambah bagi seluruh stakeholder, dimana saat ini perseroan merupakan produsen cetakan sarung tangan terbesar di dunia dengan tingkat utilisasi dari ketiga pabrik saat ini mampu memproduksi sampai 2 juta cetakan sarung tangan perbulan.
"Dengan pencapaian ini, kami akan akan terus menjaga pertumbuhan usaha MARK. Kami targetkan di tahun 2022 ini, penjualan konsolidasi diprediksikan akan naik 40% dari 2021 yaitu menjadi Rp1,5 Triliun dan bottom line sekitar Rp450 miliar," kata Ridwan.
Berita Terkait
-
Di Tengah Perang Dagang AS-China, Sarung Tangan Kerja Made in Indonesia Tembus Pasar Amerika
-
Berbeda dari Sepak Bola, Mengapa Kiper Futsal Tak Pakai Sarung Tangan?
-
Jangan Diremehkan! Ini Alasan Pentingnya Sarung Tangan Motor untuk Keselamatanmu
-
Pahami Fungsi Sarung Tangan Motor, Bukan Cuma Buat Gaya-gayaan
-
Manfaat Penting Sarung Tangan Motor, Bukan Cuma Buat Gaya-gayaan Saja
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
Terkini
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
Wamen BUMN Ungkap Bahayanya ChatGPT, Bisa Susun Kebijakan Pemerintah
-
24 BPR Bangkrut di Indonesia, Ini Daftar Lengkapnya
-
Menkeu Baru Diminta Stop Naikkan Cukai, Fokus Berantas Rokok Ilegal
-
OJK Minta Menkeu Baru Perkuat Koordinasi untuk Dorong Ekonomi Indonesia
-
Lagi, OJK Cabut Izin BPR Syariah Gayo Perseroda yang Bangkrut
-
Promo Produk Spesial Mingguan Alfamart Hadir Kembali, Bikin Belanja Makin Hemat
-
Menkeu Baru Diingatkan Buat Kebijakan Realistis, INDEF: Belanja Negara Perlu Ditata Ulang
-
IHSG Berbalik Rebound di Sesi I, Apa Pemicunya?
-
Thaksin Shinawatra Dipenjara Karena Korupsi, Danantara Angkat Bicara Soal Perannya