Suara.com - Pemerintah diminta melaksanakan konsep ekonomi sirkular di dalam negeri dalam mengatasi limbah dari produksi produk.
Center of Competence for Climate Change, Environment and Noise Protection di Aviation Hessen, Alesya Krit, mengatakan dalam konsep ekonomi sirkular, masyarakat mengambil sumber daya alam untuk memproduksi barang yang pada akhirnya akan dibuang.
Pola buat-gunakan-buang ini hanya memicu konsumsi berlebih dan produksi limbah yang berlebihan sehingga sudah waktunya mengubah pola dengan menerapkan ekonomi sirkular berbasis produksi dan konsumsi berkelanjutan.
"Kita harus berpikir lokal dan menyesuaikan (solusi tersebut) dengan wilayah tujuan, serta cocok dengan dimensi sosial dan budaya setempat. Kemudian, bentuklah perspektif normatif dan ajaklah pekerja, teman, warga untuk mengenal mindset baru. Misalnya, lewat TikTok challenge," ujarnya dalam diskusi online Pra-KTT Ketiga Y20 Indonesia, Selasa (26/5/2022).
Program Lead di Platform for Accelerating Circular Economy Ke Wang menyebut meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap ekonomi sirkular tidak hanya bisa mengakibatkan perubahan kebiasaan, tetapi juga perubahan kebijakan.
Karena para politisi mendengarkan aspirasi masyarakat. Namun, kesadaran masyarakat terhadap ekonomi sirkular masih sangat rendah.
"Di sinilah, anak muda memainkan perannya. Generasi muda telah menunjukkan bahwa mereka memegang peran penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap perubahan iklim," kata dia.
CEO dan Founder Waste4Change, Mohammad Bijaksana Junerosano, menambahkan populasi dunia saat ini telah mencapai 7,9 miliar jiwa. Jika masyarakat ingin adanya perubahan tanpa adanya peperangan, harus meyakinkan 4% dari sebuah populasi. Berarti di Indonesia, ada 10 juta orang yang harus diyakinkan tentang ekonomi sirkular.
"Memang terkadang terasa sulit. Solusi datang lebih lambat daripada terjadinya kerusakan lingkungan. Kita harus memikirkan bagaimana kita bisa mempercepat solusi tersebut. Tapi yang terpenting, kita harus optimistis bahwa kita bisa melakukan perubahan dengan berkolaborasi," kata dia.
Baca Juga: Limbah Perusahaan Cemari Sawah, Ratusan Warga Desa Gunung Pasirjaya Demo di depan PT Fermentech
Berita Terkait
-
Tak Hanya Sumber Energi PLTA, Waduk Gajah Mungkur Juga Ciptakan Ekonomi Sirkular
-
Limbah Sawit Bisa Jadi Bahan Superkapasitor, BRIN Dorong Riset Energi Bersih
-
Ekonomi Sirkular: Limbah Rumah Tangga Kini Bisa Diolah Pupuk Organik Cair
-
RI Targetkan Bebas Sampah di 2029, Larang Open Dumping dan Wajib Olah Limbah
-
Dari Limbah Jadi Tinta: Kreativitas Anak Bangsa
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kuota KPR Subsidi Bertambah, BTN Targetkan Kredit Tumbuh 9 Persen
-
Pemerintah Fasilitasi UMKM Perumahan untuk Akses Pembiayaan
-
DANA Kaget Sesi Malam, Masih Ada Rp 99 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Kolaborasi BRI dan Kemenimipas: BLK Nusakambangan Jadi Harapan Baru WBP
-
Kerja Cepat, Besok Menteri Purbaya Salurkan Rp 200 Triliun ke 6 Bank Termasuk BSI
-
4 Link DANA Kaget Malam Ini Dapatkan Saldo 279 Ribu Secara Cuma-cuma
-
Pendiri Es Krim Ben & Jerry's Kecam Unilever: Ini Bukan Lagi Merek yang Kami Bangun
-
Menkeu Purbaya: Pertumbuhan Ekonomi 6 Persen Bukan Hal yang Sulit
-
Gercep Klik 7 Link DANA Kaget Hari Ini, Kesempatan Raih Saldo Ratusan Ribu
-
Purbaya Effect, IHSG Kembali Menghijau Hari Ini