Suara.com - Tiktok kini tak sekadar media sosial untuk menonton dan mengunggah video. Cara jualan dan belanja di Tiktok Shop pun bisa dilakukan. Semuanya dapat diakses hanya melalui gawai. Berikut langkah-langkahnya.
Untuk memulai jualan di Tiktok Shop terlebih dahulu anda harus mengikuti langkah-langkah berikut ini.
1. Buka laman resmi TikTok Shop lewat aplikasi Tiktok;
2. Klik pada tautan Become a Seller, kemudian sign up dengan akun Tiktok untuk membuka Tiktok Shop. Sign up bisa dilakukan dengan nomor telepon dan email;
3. Setelah itu, isi beberapa informasi data diri yang dibutuhkan sesuai dengan kolom yang tersedia. Beberapa kolom isian memuat nomor telepon, email, dan nama akun;
4. Setelah itu, isi profil Tiktok Shop Seller Center sesuai keinginan, seperti nama toko hingga jenis bisnis yang dijalankan. Pastikan nama yang digunakan dapat dengan mudah diingat atau dicari oleh calon pembeli;
5. Setelah semua data selesai dimasukkan, lakukan konfirmasi sehingga Tiktok Shop Seller Center bisa digunakan untuk berjualan.
Baca Juga: Fakta-fakta TikToker Hijab Pamer Bra
Tidak hanya berjualan, berbelanja lewat Tiktok pun gampang dilakukan. Layaknya marketplace lain, membeli barang di Tiktok pun amatlah gampang. Ikuti langkah-langkah berikut ini.
1. Buka aplikasi TikTok lalu kunjungi akun toko yang diinginkan. Kamu bisa mencari toko tersebut lewat kolom search;
2. Buka halaman profile toko tersebut kemudian klik Shop yang ditandai dengan ikon tas. Dari sana akan muncul daftar barang yang dijual di toko tersebut.
3. Pilih barang yang diinginkan kemudian klik Buy Now. Kamu bisa langsung membayarnya atau memasukkan ke dalam keranjang.
4. Bayar pesanan dengan datang ke toko modern Indomaret / Alfamart, atau memakai kartu kredit, transfer bank, Gopay, OVO, dan Dana.
Demikian cara jualan dan belanja di Tiktok Shop. Gawai dan media sosial memang membuat aktivitas belanja makin cepat, mudah, dan murah. Kendati begitu, jangan sampai kemudahan ini membuat pengguna justru gelap mata. Hindari check out barang berlebihan dan buat pos pengeluaran agar kamu tak terlilit utang akibat kebanyakan belanja online.
Berita Terkait
-
Lucinta Luna dan Fadly Faisal Dapat Restu Oma Gala Sky, Berencana Tinggal di Jerman, Netizen: Becca Menangis Melihat Ini
-
UAS Unggah Video Disebut Sering ke Gereja saat Muda: Fitnah Datang dari Kebencian
-
Fuji Buka Sesi Tanya Jawab Bikin Doddy Sudrajat Kena Sentil Netizen: Allah Bersama Orang Baik
-
Istri Minta Cerai, Momen Suami Menangis Sesenggukan Sembari Memulangkan Istri ke Orangtuanya Viral
-
Fakta-fakta TikToker Hijab Pamer Bra
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!
-
Purbaya Butuh Rp 45 Miliar buat Investasi Teknologi AI di Pelabuhan
-
Tekan Impor LPG, ESDM Buka Wacana Beri Subsidi Penggunaan DME
-
Pengusaha Hotel Hingga Pedagang Pasar Resah Soal Wacana Kebijakan Rokok Baru
-
Menteri Purbaya Sindir Kinerja Bea Cukai: Orangnya Pintar-pintar, Tinggal Digebukin Aja
-
Minat BUMN Untuk IPO Makin Jauh, OJK dan BEI Mulai Ketar-ketir
-
Purbaya Resmikan 3 Teknologi AI Canggih di Pelabuhan, Biar Kerja Bea Cukai Tak Lagi Lambat
-
Kemenperin Umumkan Jurus Baru Agar Industri RI Bisa Bersaing Global
-
Investor Saham Makin Doyan Market Order, Nilai Transaksi Tembus Rp1 Triliun Per Hari