Suara.com - Direktur Teknologi & Operasional Bank DKI, Amirul Wicaksono mengatakan, pembayaran tagihan rumah sakit di Rumah Sakit Umum (RSU) Adhyaksa kini dapat dilakukan secara non tunai melalui layanan e-channel Bank DKI.
Hal tersebut dikatakan Amirul usai menghadiri seremoni Launching Digitalisasi Sistem Pembayaran Rumah Sakit Umum Adhyaksa bersama Wakil Walikota Administrasi Jakarta Timur, Hendra Hidayat bersama Wakil Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta,Ani Ruspitawati, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Partis Yusrian Jaya, Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Timur, Ardito Muwardi dan Direktur RSU Adhyaksa, Dyah Eko Judihartanti di Jakarta.
"Bank DKI bekerja sama dengan RSU Adhyaksa menyediakan akseptansi sistem pembayaran non tunai untuk pembayaran tagihan pasien rumah sakit di RSU Adhyaksa melalui beberapa kanal pembayaran yang sudah tersedia antara lain, Quick Response Indonesian Standard (QRIS) Bank DKI menggunakan JakOne Mobile dan JakOne Pay, ATM Bank DKI, Teller hingga mesin EDC/MPOS. Dukungan sistem pembayaran non tunai ini diharapkan dapat menghadirkan kemudahan bagi pengelola dan juga pengunjung rumah sakit,” kata Amirul.
Sebagaimana diketahui, sampai dengan periode Mei 2022, transaksi QRIS melalui JakOne Mobile Bank DKI tumbuh 561% (yoy) menjadi Rp15 miliar dibanding periode Mei 2021 sebesar Rp2 miliar.
Selain transaksi QRIS, sampai dengan Mei 2022, jumlah pengguna JakOne Mobile juga sudah mencapai 1,7 juta pengguna, dengan jumlah nominal transaksi mencapai Rp 1,3 triliun, serta volume transaksi mencapai 1,6 juta transaksi.
Selain itu, Bank DKI juga terus menghadirkan kemudahan bertransaksi bagi manajemen rumah sakit melalui Cash Management System yang dapat dipergunakan untuk melakukan monitoring dan transaksi keuangan secara realtime dan online.
Melalui Cash Management System Bank DKI, akan memudahkan RSU untuk mendapatkan informasi posisi dana dari waktu ke waktu dan memberikan kemudahan dalam bertransaksi melalui sistem perbankan setiap saat secara online sehingga pengelolaan arus dana dapat dilakukan secara cepat dan akurat
Bank DKI terus mendukung program-program Pemprov DKI Jakarta dan BUMD, termasuk dalam penyelenggaraan ajang balap mobil listrik e-Formula (Jakarta e-Prix 2022) pada 4 Juni 2022.
Dalam acara tersebut, Bank DKI juga memperkenalkan JakOne Pay sebagai aplikasi generasi muda milenial dan Gen Z yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai transaksi sehari-hari. Aplikasi ini mendukung transaksi untuk melakukan scan to pay QRIS, serta aktivitas uang elektronik server based lainnya.
“Kami berharap dengan penyediaan berbagai varian layanan digital Bank DKI ini dapat semakin memudahkan masyarakat yang menginginkan berbagai kemudahan transaksi keuangan, cepat, praktis, dan aman,” tutup Amirul.
Baca Juga: Optimalisasi Layanan Perbankan, Bank DKI Tandatangani MoU dengan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
BRI Peduli Salurkan CSR untuk Renovasi Masjid di Pandeglang
-
Menkeu Purbaya Mau Tindak Pakaian Bekas Impor Ilegal, Saleh Husin: Ayo Gas Terus!
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
OJK Targetkan 93 Persen Masyarakat Indonesia Melek Keuangan, Ini Caranya
-
Analisis MSCI: Aturan Baru Free-Float Saham Indonesia, 4 Emiten Raksasa Terancam Terdepak
-
Pengusaha Ungkap Plus Minus Larangan Impor Baju Bekas Menkeu Purbaya
-
Telkomsat - Kemenkes Kerja Sama Mendorong Pemerataan dan Digitalisasi Layanan Kesehatan Berbasis AI
-
Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga
-
Menkeu Purbaya Tegas Sikat Impor Ilegal di Pelabuhan: Saya Nggak Akan ke Pasar
-
Emiten INET Sebentar Lagi Jadi Pemegang Saham Pengendali Perusahaan Outsourcing PADA