Suara.com - Berikut ini ide bisnis sampingan yang bisa jadi opsi. Dalam era yang semakin maju, pemasukan berpotensi datang dari bisnis sampingan. Bahkan dalam banyak kasus, bisnis sampingan malah jadi yang utama.
Analogi kaki dari sebuah meja banyak digunakan sebagai gambaran sebuah pemasukan dalam keluarga. Ketika bergantung pada satu kaki saja, maka sebuah meja langsung berantakan ketika kaki itu patah.
Sementara bila sebuah meja terdiri atas empat atau enam kaki, maka bila salah satunya patah, setidaknya meja itu masih bisa berdiri. Analogi ini juga berlaku pada manusia dan sumber pemasukannya. Semakin banyak sumber pemasukan, maka seseorang masih bisa tenang ketika satu sumber terhenti.
Nah, bisnis sampingan menjadi solusi untuk mendapatkan pemasukan. Dalam satu aktivitas utama, seseorang bisa mendapatkan pemasukan lebih dari satu sumber saja.
Berikut ini deretan ide bisnis sampingan yang bisa menjadi pilihan pada tahun 2022:
1. Katering atau Jual Makanan
Bila anda bekerja pada sebuah kantor, katering bisa menjadi salah satu ide bisnis sampingan. Katering itu bisa anda pasarkan ke teman-teman sekantor yang statusnya anak kost atau pasutri yang jarang memasak pagi hari.
Usaha ini sudah ngetren di kota-kota besar, seperti Jakarta, Bandung hingga Surabaya. Yang paling ngetren adalah healthy food untuk menyempurnakan program diet. Dengan pengetahuan tentang healthy food, maka bisnis ini bisa dijalankan.
Namun, bisnis sampingan juga butuh pengorbanan. Anda harus bangun lebih pagi dan bekerja lebih keras dari rekan-rekan sekantor. Tapi hasil dari kerja itu, anda punya pemasukan lebih dari rekan-rekan sekantor. Menarik bukan?
Baca Juga: Pentingnya Memisahkan Keuangan Pribadi dan Keuangan Bisnis
2. Desain Grafis
Desain grafis menjelma sebagai salah satu bisnis yang melesat pada era media sosial. Kini, banyak orang yang ingin terlihat lebih keren di setiap postingan. Maka, jasa desain grafis begitu berkembang.
Desain grafis berkembang bukan karena media sosial saja. Menjamurnya bisnis sampingan membuat kebutuhan akan grafis kemasan produk juga meningkat. Logo menjadi salah satu produk desain grafis yang laku dipasaran.
Kini, pekerja desain grafis sangat mudah ditemukan di media sosial. Peminatnya juga terus berkembang. Bila anda punya kemampuan dalam desain grafis, tak ada salahnya menjadikan kemampuan anda sebagai ide bisnis sampingan.
3. Bisnis Adsense
Konten kreator semakin menjamur. Itu karena bisnis yang didapat dari pengelolaan google adsense sangat lumayan. Bahkan, banyak orang rela meninggalkan pekerjaan utamanya demi fokus mengejar google adsense.
Berita Terkait
-
Pentingnya Memisahkan Keuangan Pribadi dan Keuangan Bisnis
-
Dapat Suntikan Dana Rp 101 M, Mangkokku Siap Mendunia
-
JALA.ai Terjun ke Bisnis Otomotif, Suzuki Indomobil Sales 2W Salah Satu Perusahaan yang Terapkan Lead Validator
-
Kemenkop UKM Ingin UU Perkoperasian Direvisi Buat Rombak Ekosistem Bisnis Koperasi
-
Dituding Pengangguran Malas Dan Ingin Warisan Lina, Teddy Pardiyana : Thats Not Your Bussines
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
QRIS Makin Praktis, Nikmati Limit Kartu Kredit BRI Langsung di BRImo
-
OJK Ungkap 7 Perusahaan Asuransi Terancam Bangkrut, Potensi Rugi Hingga Rp19 Triliun!
-
Vietnam-AS Makin Mesra, Vietjet Pesan 200 Pesawat Boeing Senilai US$32 miliar
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Anak Usaha Astra Beli Tambang Emas di Sulut
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
-
Alasan Pindahkan Tiang Listrik PLN dari Tanah Pribadi Harus Bayar
-
Aib dan Borok Asuransi BUMN Dibongkar OJK di Depan DPR, Taspen dan Asabri Disebut Paling Buruk!
-
APBN 2026 Disahkan, Jadi 'Senjata' Pertama Pemerintahan Prabowo