Suara.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bersama Wakil Presiden (Wapres), Ma'ruf Amin menyalurkan bantuan program pemberdayaan mustahik produktif kepada para mustahik di Kampung Batik, Cibuluh, Kota Bogor, Jawa Barat pada Rabu, (8/6/2022).
Bantuan senilai Rp5 juta diberikan kepada lima perajin batik yang mampu membuat batik khas maupun unik di Kampung Batik. Bantuan ini diharapkan bisa menjadi tambahan modal untuk usaha mereka.
Asal tahu saja, Kampung Batik Cibuluh merupakan salah satu titik pemberdayaan masyarakat binaan Baznas. Pembinaan terhadap mereka dilakukan untuk menumbuhkan perekonomian ekonomi para mustahik setempat.
Ma'ruf Amin berharap, perajin di Kampung Batik Cibuluh dapat terus berinovasi agar melahirkan batik yang unik khas Cibuluh. Dia juga berharap agar Batik Cibuluh dapat menembus pasar internasional.
"Kepada para perajin saya harap terus mengembangkan usahanya, menumbuhkan kreasi dan inovasi, supaya melahirkan produk batik unik bercirikan khas Kampung Cibuluh, supaya terus dikembangkan dan juga nantinya tak hanya sekadar melahirkan produk batik, tapi juga bisa menghasilkan produk-produk yang bernilai tambah. Saya harap nanti produk-produk dari Kampung Cibuluh bisa diekspor ke luar negeri," ujarnya.
Selain bisa tembus pasar ekspor, pemberdayaan perajin batik di Cibuluh oleh Baznas juga diharapkan bisa menjadi salah satu wisata edukasi yang dapat dikunjungi oleh turis asing. Namun, untuk mencapai hal tersebut, mereka tak bisa bekerja sendirian, perlu ada yang mendampingi dan mengarahkan. Oleh karena itu, dia meminta agar Baznas terus membimbing para perajin Batik Cibuluh supaya bisa
"Harus ada kreasi dan inovasi, dan nanti bukan dikunjungi oleh pecinta batik dalam negeri saja, tapi juga dari luar negeri," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Keberhasilan Baznas dalam Pemberdayaan Kampung Batik Cibuluh
-
Baznas Targetkan 400 Ribu Mustahik menjadi Muzaki di 2022
-
Wow! Bidik Pasar Global, Gibran Kenalkan Batik di Perancis
-
Ditemani Selvi Ananda, Gibran Kenalkan Batik ke Pasar Paris
-
Antusias Tinggi HK Vittinghus di Indonesia Masters 2022, Bangga Kenakan Batik
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Kucuran Dana Rp 200 Triliun Berpotensi Bikin Kredit Macet, OJK: Tidak Ada yang Dikorbankan
-
Menolak Digusur, Pria 42 Tahun Malah Bangun Rumah 10 Lantai
-
IHSG Menguat di Awal Sesi, Saham Apa Saja yang Jadi Primadona?
-
Ekonom: Jangan Ada Agenda Politis di Demo Ojol 17 September
-
Bank Mandiri Dapat Kucuran Dana Pemerintah Rp55 Triliun, Dipake Buat Apa?
-
Sepi Peminat, Ford Pangkas 1.000 Karyawan di Divisi Mobil Listrik
-
Bansos Beras Lanjut, 18 Juta Keluarga Dapat Beras 10 Kg pada Oktober-November
-
Harapan Buruh pada Menkeu Purbaya: Jangan Naikkan Cukai Rokok!
-
OJK Akui Mayoritas Bank Revisi Target Jadi Lebih Konservatif, Ekonomi Belum Menentu?
-
Pertamina Berhasil Reduksi 1 Juta Ton Emisi Karbon, Disebut Sebagai Pelopor Industri Hijau