Sedangkan untuk profil moderat, biasanya menerima setiap resiko yang terjadi sekalipun mereka dirugikan dan membagi investasi dalam berbagai jenis.Lalu untuk Agresif, biasanya orang orang yang berani "merugi" dan mencari peluang besar ketika saham dan investasi sedang anjlok.
4. Pilih jenis investasi reksadana
Reksadana sendiri terbagi menjadi 5, yaitu reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana saham, reksadana campuran, dan reksadana indeks. Semua jenis ini memiliki risiko masing-masing. Hendaknya, penentuan jenis reksadana ini disesuaikan dengan jangka waktu investasi sesuai keinginan dan tujuan investasimu.
Biasanya, cara menentukannya adalah menentukan nominal tujuan investasimu lalu menentukan jangka waktu investasi yang sesuai dengan kebutuhanmu.
5. Rutin menabung setiap bulan
Banyak platform yang menyediakan layanan reksadana, seperti aplikasi Bibit dan Bareksa yang sudah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Platform ini juga menyediakan banyak edukasi tentang saham dan investasi sehingga mudah dijangkau dari manapun dan kapanpun.
Salah satu fitur yang bisa digunakan adalah autodebet perbulan ke rekeningmu untuk investasi, sehingga kamu tidak perlu repot menyetorkan nominal investasi perbulan ke instrumen investasi pilihanmu.
Demikian beberapa cara berinvestasi di reksadana yang harus diperhatikan. Selamat mencoba!
Kontributor : Dea Nabila
Baca Juga: Luhut Klaim Harga Minyak Goreng di Jawa Tengah Sudah Turun
Berita Terkait
-
Luhut Klaim Harga Minyak Goreng di Jawa Tengah Sudah Turun
-
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Luhut Khawatir: Tidak Bisa Terus Begini
-
Polisi Sita Aset Senilai Rp 67 Miliar dalam Kasus Penipuan Investasi Binomo yang Libatkan Indra Kenz
-
Nilai Aset Sementara yang Disitia Terkait Kasus Penipuan Investasi Binomo Sudah Mencapai Rp67 Miliar
-
Nilai Aset Para Tersangka Penipuan Investasi Binomo yang Disita Mencapai Rp 67 Miliar
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
Profit Taking Investor Redam Wall Street, Mampukah IHSG Kembali Menguat Hari Ini?
-
Bank BUMN Naikkan Bunga Deposito Dolar AS hingga 4 Persen, Demi Kurs Rupiah?
-
Cara Cek Status Bantuan PKH dan Nominalnya
-
AgenBRILink LQQ, Wujud Nyata Inklusi Keuangan BRI di Bengkulu Utara
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
DPR Kaji Ulang Status Pejabat BUMN, Bakal Kembali Jadi Penyelenggara Negara?
-
Kementerian BUMN Akan Jadi Badan Penyelenggara BUMN
-
Viral Proyek Yve Habitat Mangkrak Bikin Geram Konsumen, Pengembang Buka Suara
-
Dunia Pekerjaan Makin Canggih Tapi Lulusan Ilmu Komputer Banyak Menganggur, Apa Penyebabnya?
-
Buruh Girang Menkeu Purbaya Pertimbangkan Penurunan Cukai Hasil Tembakau