Suara.com - Startup bootstrap adalah strategi yang disebut-sebut bisa menghindarkan perusahaan rintisan dari badai pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada para karyawan.
Badai PHK ini sebelumnya menerjang beberapa startup Indonesia seperti Zenius, LinkAja, dan Tanihub. Startegi boostrap mengharuskan para startup memodali sendiri bisnisnya tanpa mengandalkan pihak ketiga. Seluruh sumber daya yang dipakai juga berasal dari pihak internal.
Dengan modal yang terbatas, diharapkan penggunaan dana bisa lebih cermat dan tepat sehingga meminimalkan potensi buang-buang dana.
Melansir Investopedia, bootstrap adalah pendekatan budaya bisnis minimalis untuk memulai sebuah perusahaan. Proses ini biasanya mengacu pada dimulainya proses mandiri tanpa bantuan dari pihak ekternal.
Wirausahawan yang melakukan bootstrap akan memulai bisnis mandiri, memasarkannya, dan menumbuhkan bisnis dengan menggunakan sumber daya atau uang yang terbatas. Bootstrap bisa dilakukan dengan melihat hal-hal berikut ini:
1. Sumber pembiayaan pemilik berupa penggunaan pendapatan pribadi atau tabungan untuk berbisnis.
2. Utang atas nama pribadi yang biasanya menggunakan kartu kredit.
3. Sweat equity atau kontribusi suatu pihak kepada perusahaan dalam bentuk usaha.
4. Biaya operasional yang bisa dibuat serendah mungkin.
Baca Juga: Startup Dagangan Memperoleh Pendanaan Pra-Seri B Senilai 6,6 Juta Dolar AS
5. Subsidi keuangan yang berupa bantuan dana usaha dari pemerintah atau pengurangan pajak.
Bootstrap kemungkinan akan menjadi bagian dari sejarah hampir setiap perusahaan yang sukses. Dalam banyak kasus, perusahaan-perusahaan ini sepenuhnya menggunakan sistem bootstrap sebelum manajemen menerima modal ventura atau cara lain dari pendanaan luar.
Walau demikian, pengusaha yang melakukan bootstrap untuk diri mereka sendiri demi meraih kesuksesan adalah hal yang langka dan jarang ditemukan. Untuk memulai bisnis dan mewujudkannya dengan sukses dibutuhkan perpaduan yang baik antara kepercayaan diri, toleransi risiko, disiplin diri, tekad, dan daya saing.
Bootstrappers mengambil ide membangun bisnis yang berharga tanpa dukungan dari investor dan memiliki sedikit atau tanpa modal awal. Dibutuhkan dedikasi yang besar, etika kerja yang baik, dan pikiran tunggal yang murni untuk mencapai kesuksesan dengan cara ini. Beberapa pengusaha terhebat seperti Sam Walton dan Steve Jobs merupakan contoh dari karakter ini.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
4 Kontroversi Elon Musk, Ancam Batal Beli Twitter Hingga Rencana PHK Pegawai Tesla
-
StaffAny Kenalkan Golden Standard, Dorong Manajemen SDM Berbasis Teknologi
-
Batal PHK Karyawan Tesla, Elon Musk Lakukan Penyesuaian Gaji
-
Dagangan Raih Pendanaan Pra-Seri B Senilai Rp 95 Miliar
-
Startup Dagangan Memperoleh Pendanaan Pra-Seri B Senilai 6,6 Juta Dolar AS
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Pembangunan Akses Tol Bitung oleh Paramount Land Capai 80 Persen
-
PNM Bersama Holding Ultra Mikro Wujudkan Akses Keuangan Merata
-
Leony, Warisan Bisa Dikecualikan dari Pajak Penghasilan Tapi BPHTB Mengintai
-
Luhut Temui Aliansi Ekonom Indonesia, Bahas 7 Tuntutan ke Pemerintah
-
Cadangan Migas Baru Ditemukan di Muara Enim
-
Bandara Supadio Mulai Layani Penerbangan Internasional
-
Kemendag Ultimatum Gold's Gym, Harus Ganti Rugi Anggota Usai Penutupan Gerai Mendadak
-
Menkeu Purbaya Resmi Guyur Dana Jumbo Rp 200 Triliun ke Perbankan
-
Pabrik Baja di Surabaya Tumbang Imbas Gempuran Produk Impor
-
Emas Antam Kembali Mahal, Harganya Rp 2.095.000 per Gram