Suara.com - Makin mewabahnya penularan virus penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak membuat pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian (Kementan) akan memulai program vaksin PMK pada Selasa (14/6/2022) esok.
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri mengatakan, vaksin PMK sudah datang sejak Minggu (12/6/2022) yang dipesan Kementan dari sejumlah negara, tapi datang secara bertahap.
"Vaksinasi perdana secara nasional direncanakan dimulai besok, tanggal 14 Juni 2022 sesuai dengan peta sebaran PMK," kata Kuntoro Boga dalam pernyataan pers disiarkan akun Youtube Kementan, Senin (13/6/2022).
Pelaksanaan vaksinasi, kata dia, nantinya akan dilakukan bekerja sama dengan Posko Tanggap Darurat di daerah. Terutama pada wilayah yang memang tingkat penularan PMK-nya tinggi.
"Akan diprioritaskan untuk hewan sehat dan berisiko tinggi tertular yang ada di sumber pembibitan ternak, peternak sapi perah milik rakyat, dan koperasi susu, serta peternak sapi potong," kata Kuntoro.
Pemerintah akan membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) PMK untuk mengatasi masalah penyebaran virus yang menyerang hewan peternakan ini.
Sebelumnya, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menuturkan, satgas akan dibentuk hingga tingkat daerah paling kecil. Sehingga, penanganan wabah PMK lebih maksimal.
"Terkait PMK, kemarin Pak Menko (Airlangga Hartarto) menyampaikan ke Pak Mentan (Syahrul Yasin Limpo) dan Kemendagri, serta Gubernur, Bupati, Walikota akan melakukan penanganan di tingkat mikro seperti PPKM. Nanti akan ada satgas PMK sampai ke tingkat kecamatan desa," kata Susiwijono dalam diskusi bareng media di Kantornya, Jakarta, Jumat (10/6/2022).
Keputusan pembentukan Satgas PMK ini diambil usai melakukan rapat koordinasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Saat ini, kata Susi panggilan akrabnya data penyebaran wabah PMK sudah menyebar ke 163 kabupaten/kota di 18 provinsi.
Baca Juga: 162 Hewan Ternak di Tangerang Suspek PMK, 59 Dinyatakan Positif
"Artinya ini cukup serius dampaknya," kata Susi.
Kementan memastikan tiga juta dosis vaksin virus PMK yang menyerang hewan ternak akan datang pada minggu depan.
Pernyataan tersebut diungkapkan Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementan Nasrullah di Kantor KPPU, Jakarta, Kamis (9/6/2022).
"Ini vaksin minggu depan sudah datang. Untuk awal ini lebih dari tiga juta dosis," kata Nasrullah.
Ia mengatakan vaksin itu diimpor dari berbagai negara. Namun, Nasrullah tak menjelaskan lebih rinci dari mana asal negara pembelian vaksin tersebut.
Adapun vaksin hanya akan diberikan kepada hewan ternak yang sehat di wilayah wabah. Sedangkan hewan yang sudah terinfeksi PMK tidak akan diberi vaksin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Hingga September BP Batam Sedot Investasi Rp54,7 Triliun
-
Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan Rp40,7 T Dana Menkeu Purbaya
-
Siap Perang Lawan Mafia Impor Pakaian Ilegal, Menkeu Purbaya: Saya Rugi Kalau Musnahin Doang!
-
Bahlil Minta Pemda Hingga BUMD Beri Pendampingan Pelaku Usaha Sumur Rakyat
-
Alasan IHSG Rontok Hampir 2 Persen pada Perdagangan Hari Ini
-
Tingkatkan Kompetensi SDM Muda, Brantas Abipraya & Kemnaker Jaring 32 Lulusan Terbaik se-Indonesia
-
Bank Mandiri Raih Laba Bersih Rp 37,7 Triliun Hingga Kuartal III-2025
-
5 Opsi Leasing untuk Cicilan Mobil Baru dan Bekas, Bunga Rendah
-
LPKR Manfaatkan Momentum Tumbuhnya Sektor Properti untuk Cari Pundi-pundi Cuan
-
Intip Strategi PIS Kembangkan SDM di Sektor Migas dan Perkapalan