Suara.com - Indonesia dikenal dunia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia. Luas Indonesia mencapai 7,81 juta km2 dengan 3,25 juta km2 di antaranya adalah lautan. Sementara 2,55 juta km2 merupakan zona ekonomi eksklusif. Indonesia membentang dari Sabang hingga Merauke dengan 17.499 pulau besar dan kecil.
Worldometer mencatatkan luas Indonesia di urutan ke-15 dalam daftar negara-negara terluas di dunia. Luas ini menyelimuti 1,2% dari total luas dunia.
Indonesia juga terkenal sebagai negara maritim. Negara maritim merupakan negara yang dekat dengan aktivitas kelautan. Berikut ini adalah lima alasan mengapa Indonesia layak disebut sebagai negara maritim.
1. Wilayah Laut yang Lebih Luas Daripada Darat
Indonesia merupakan negara maritim terbesar. Indonesia disebut negara maritim karena luas lautan lebih besar daripada daratan. Sebanyak 62% dari wilayah Indonesia ditutupi oleh laut.
Data Kementerian Kelautan dan Perikanan menunjukkan luas wilayah laut Indonesia mencapai 6,32 juta km2. Panjang garis pantai Indonesia bahkan mencapai 81.000 km atau terpanjang kedua setelah Kanada. Sedangkan luas daratan hanya sekitar 2 juta km2.
2. Kehidupan Masyarakatnya Dekat dengan Laut
Kehidupan masyarakat Indonesia dikenal dekat dengan laut. Masyarakat pesisir banyak yang bekerja sebagai nelayan. Pantai-pantai di Indonesia juga dikenal sebagai pantai paling Indah di dunia seperti Bali dan Lombok. Indonesia memiliki Suku Bajo di Sulawesi Selatan yang hidup sebagai nelayan dan bertempat tinggal di atas laut.
Baca Juga: Indonesia Open 2022: Anthony Ginting Menangi Perang Saudara Kontra Tommy Sugiarto
3. Potensi Laut Melimpah
Potensi laut Indonesia bisa dibilang sangat melimpah jika diukur dengan nominal uang. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sebelum melebur dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pernah memprediksi kekayaan laut Indonesia setara dengan 93% pemasukan APBN pada 2018. Lembaga tersebut memperkirakan nilai kasar potensi laut Indonesia sampai Maret 2019 adalah Rp1,77 triliun.
Nilai kekayaan tersebut sebagian besar berasal dari industri perikanan, ditambah dengan terumbu karang, mangrove, dan kekayaan pesisir. Potensinya masih ditambah dengan bioteknologi, wisata bahari, minyak bumi, dan transportasi laut.
4. Memiliki Banyak Sumber Wisata Bahari
Wisata bahari di Indonesia dinobatkan sebagai tempat-tempat wisata dengan pemandangan paling indah di seluruh dunia. Beberapa wisata bahari yang kerap dikunjungi turis mancanegara adalah Pulau Komodo, NTT; Pantai Derawan, Kalimantan Timur; dan Gili Air di Lombok. Wisata Bahari paling banyak tersebar di wilayah Indonesia Timur.
5. Memiliki Posisi Strategis di Perairan Internasional
Berita Terkait
-
Kalahkan Tommy Sugiarto, Anthony Ginting ke Babak Kedua Indonesia Open 2022
-
Sempat Deuce, Anthony Ginting Berhasil Lalui Babak Pertama Indonesia Open 2022
-
Pernah Sama-sama Berseragam Penarol, Begini Beda Nasib Syamsir Alam dengan Darwin Nunez
-
Anthony Ginting Menang Dua Gim Kalahkan Tommy Sugiarto
-
Indonesia Open 2022: Anthony Ginting Menangi Perang Saudara Kontra Tommy Sugiarto
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Waduh, Aliran Modal Asing Indonesia yang Kabur Tembus Rp 3,79 Triliun
-
Isyaratkan Aksi Korporasi, Saham BRRC Dipantau Investor
-
Askrindo Catat Laba Rp687 Miliar Setelah Pajak
-
Nilai Tambah Industri Pengolahan RI Peringkat 1 ASEAN Kalahkan Thailand
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil, per Gram Belum Tembus Rp 2,5 Juta
-
Menteri Hanif: RI Naik Pangkat, Resmi Pimpin 'Gudang Karbon Raksasa' Dunia
-
Banyak Orang Masih Sulit Akses Kredit, Pindar Jadi Solusi?
-
611 Pinjol Ilegal Diblokir hingga Temukan Jual Beli Visa Umroh
-
Harga Bitcoin Tengah Ambruk, Investor Disarankan Ambil Langkah Ini
-
Daftar Saham Cum Dividen Mulai Hari Ini Hingga Kamis: Jadwal dan Nominal