Suara.com - Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam menjelaskan tahapan-tahapan dari proses investasi pada GoTo termasuk keuntungan-keuntungan yang didapat dari investasi tersebut.
"Kami telah memaparkan secara rinci kepada Komisi VI DPR terkait setiap proses pengambilan keputusan serta dasar atas aksi korporasi Telkomsel yang memutuskan untuk berinvestasi pada GoTo," kata Hendri.
Ia mengungkapkan apresiasinya kepada DPR yang telah memberikan kesempatan bagi pihaknya untuk memberikan penjelasan yang komprehensif melalui rapat Panja Investasi BUMN yang digelar hari ini di Gedung DPR RI.
Hendri menegaskan investasi Telkomsel di GoTo adalah murni keputusan profesional, sesuai aturan tata kelola yang baik atau good corporate governance (GCG) dan mengacu pada business rules yang berlaku.
Proses evaluasi dan persetujuan investasi senilai 450 juta dolar AS di Gojek dilakukan secara menyeluruh dengan melibatkan penasihat finansial dan legal independen.
Menurut Hendri pada saat persetujuan investasi 16 November 2020, tidak ada keterlibatan komisaris Telkom. Keputusan investasi hanya sampai pada persetujuan akhir Telkom dan Singtel dalam rapat dewan komisaris Telkomsel.
Selain itu, proses investasi Telkomsel di Gojek juga telah merujuk pada peraturan perundang-undangan dan regulasi yang berlaku, yakni Kitab UU Hukum Perdata, UU Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, PP Nomor 27 Tahun 1998 tentang Penggabungan, Peleburan, dan Pengambilalihan Perseroan Terbatas, dan anggaran dasar Telkomsel Nomor 69 Tahun 2008.
"Investasi Telkomsel ke GoTo lebih bertujuan menghasilkan value synergic positif untuk menciptakan dan memperkuat ekosistem digital nasional," kata Hendri.
Sementara itu, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menilai investasi Telkomsel ke Gojek-Tokopedia (GoTo) berpotensi memajukan industri telekomunikasi sekaligus juga bertujuan untuk pengembangan portofolio bisnis Grup Telkom Indonesia.
Baca Juga: Dirut Telkom: Investasi Telkomsel di Goto Sesuai Prinsip GCG
"Investasi ini semata-mata adalah pengembangan portofolio bisnis yang saat ini menghadapi pertumbuhan yang stagnan di industri inti telekomunikasi," kata Anggota Komisi VI DPR RI Harris Turino.
Harris memandang investasi tersebut bukan semata-mata untuk memperoleh capital gain jangka pendek, tetapi menciptakan sinergi antara Telkomsel dan GoTo di masa mendatang.
Telkomsel membeli saham GoTo seharga Rp270 per lembar saham dengan besaran dana investasi mencapai Rp6,4 triliun. Harga beli itu lebih rendah dibandingkan dengan harga IPO sebesar Rp338 per lembar.
"Jumlah saham yang dimiliki adalah 23,7 juta lembar saham. Kalau dilihat dari harga saham GoTo saat ini, maka sebenarnya Telkom sudah mencetak laba unrealized sebesar Rp2,8 triliun dari investasi tersebut," ujar Harris.
Harris mengungkapkan bahwa Telkomsel telah menikmati nilai sinergi sebesar Rp437,8 miliar pada 2021 dan Rp153,7 miliar pada kuartal pertama 2022 dari hasil investasi di GoTo.
Sinergi tersebut berasal dari jumlah pengguna Gojek yang menggunakan Telkomsel meningkat 25,7 persen secara year on year, penetrasi jumlah pengguna paket swadaya Telkomsel sekitar 92 persen dari total pengemudi Gojek yang menggunakan Telkomsel, pengemudi Gojek sebagai pengecer tumbuh 74,3 persen secara tahunan, transaksi pembelian paket di GoPulsa tumbuh 131,8 persen, dan pertumbuhan paket data di aplikasi MyTelkomsel menggunakan GoPay tumbuh 50,4 persen. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok