Suara.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo kembali meninjau pembangunan tahap 1 SMA Negeri Tawangmangu, Karanganyar. Dalam tinjauannya, Ganjar menemukan pembangunannya sudah bagus.
Hal itu ditunjukkan dengan mengetuk tembok salah satu bangunan sekolah di bagian bawah jendela. Pada tinjauan sebelumnya, Ganjar mendapati tembok yang bolong setelah ditendang pelan.
"Setelah kedatangan saya dulu ternyata hasilnya diperbaiki, bagus sekali. Ini baru tahap pertama, nanti akan ada tiga tahap sampai keatas," kata Ganjar di lokasi, Rabu (15/6/2022).
Bersamaan dengan tinjauan itu, Ganjar meresmikan SMAN Tawangmangu dan meluncurkan sistem aplikasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun ajaran 2022-2023.
Ganjar berharap, sekolah dan sistem aplikasi PPDB anyar dapat membentuk anak-anak yang jujur dan berintegritas.
"Mudah-mudahan sekolah ini nanti akan melahirkan anak-anak hebat yang berintegritas. Kita mulai dari awal jujur sejak dari awal," imbuhnya.
Adapun SMAN Tawangmangu merupakan SMAN pertama yang ada di Kabupaten Tawangmangu. Selanjutnya SMAN pertama di Banyumas juga akan diresmikan.
Sebelumnya, Ganjar menyidak pembangunan SMAN Tawangmangu pada Minggu (30/1/2022). Dalam sidak tersebut, Ganjar mendapati bangunan dibangun asal-asalan lantaran temboknya jebol usai ditendang perlahan.
"Karena ini sekolahan, satu jangan dikorupsi, dua berikan the best kulitas terbaik. Secara umum sebenarnya ok, tapi begitu saya masuk detail mulai dapat laporan, ya menemukan pekerjaan yang kurang baik," kata Ganjar.
Baca Juga: Buka PPDB 2022, Ganjar Pranowo Ingatkan Jaga Integritas: Nggak Usah Titip-titip
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
7 Ide Usaha Modal 1 Juta, Anti Gagal dan Auto Cuan
-
Cara Daftar WiFi Internet Rakyat, Surge Buka Akses Biaya Rp100 Ribu per Bulan
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Blockchain Dianggap Mampu Merevolusi Pengelolaan Data Nasional, Benarkah?
-
Dukung Kemajuan Industri Sawit, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS
-
Perlukah BBM Bobibos Lakukan Pengujian Sebelum Dijual, Begini Kata Pakar
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi