Suara.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berwacana membangun kereta gantung di Ibu Kota Nusantara (IKN). Wacana ini keluar setelah dirinya melihat transportasi kereta gantung saat kunjungan kerja ke Jepang.
Budi menjelaskan, di Jepang kereta gantung tersebut sebagai transportasi menyambungkan tempat-tempat wisata.
"Saya juga sempat tadi pagi mengunjungi satu tempat namanya Chiba, di mana di sana ada hanging train atau kereta gantung. Kereta gantung ini satu alat transprotasi untuk di tempat-tempat wisata," ujar Menhub dalam konferensi pers virtual, Rabu (22/6/2022).
Namun sebelum membangun, Dia akan mempelajari terlebih dahulu karaktek dari transportasi kereta gantung, apakah relevan dibangun di IKN atau tidak.
Menhub menginginkan, transportasi kereta gantung di IKN sebagai transportasi penghubung kantor pemerintahan.
"Kita akan gunakan kereta gantung ini menjadi alat transportasi dari kantor ke kantor dan kita akan lakukan di tempat wisata seperti di Bali," ucap dia.
Sebelumnya, Menhub mendorong pihak swasta untuk mulai memanfaatkan kendaraan otonom/autonomous vehicle (kendaraan nirawak).
Salah satu mengajak pihak swasta untuk ikut membangun transportasi pintar di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Menurut Menhub Budi, sektor swasta punya sistem yang lebih fleksibel dan terdepan untuk memanfaatkan teknologi seperti ini.
Baca Juga: Jokowi Umumkan Pembangunan Dasar IKN Resmi Dimulai
"Jika swasta berperan aktif ini akan menjadi suatu kekuatan yang luar biasa. Kami dorong swasta juga ikut terlibat dalam pembangunan sistem transportasi di Ibu Kota Negara (IKN) nanti," kata Menhub.
Berita Terkait
-
Jokowi: Pembangunan Basic Infrastruktur IKN Nusantara Dimulai
-
Boyong Puan Maharani ke IKN Nusantara, Ini yang Dipamerkan Presiden Jokowi ke Anak Megawati
-
Jokowi Umumkan Pembangunan Dasar IKN Resmi Dimulai
-
Jokowi Wajibkan Pengusaha Tambang dan Sawit Bangun Persemaian Bibit Tanaman
-
Soroti Bendungan dan Pengalihan Tiga Ruas Jalan, KSP Dorong Pembangunan IKN Dipercepat
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing