Suara.com - PT Bank J Trust Indonesia (J Trust Bank) segera elanjutkan aksi Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) Tahap II dengan skema right issue seiring dengan perbaikan kinerja bisnis.
Emiten berkode BCIC itu akan menerbitkan total 4.242.714.624 saham Seri C dengan nilai nominal Rp100 (seratus rupiah) per lembar saham dengan nilai emisi saham sebanyak-banyaknya Rp1.272.814.387.200.
Disampaikan Direktur Utama J Trust Bank, Ritsuo Fukadai, perseroan akan memberikan kesempatan kepada pemegang saham publik yang tercatat pada recording date untuk memperoleh HMETD guna turut serta dalam right issue.
"Meskipun tahun ini masih akan diliputi oleh tantangan dan ketidakpastian, J Trust Bank optimis dengan kinerja perusahaan yang akan terus membaik. Hal ini kami harapkan mampu mendorong pemegang saham untuk mengeksekusi hak-nya pada right issue kami," katanya.
Fukadai juga menyampaikan terima kasih kepada pemangku kepentingan utama yaitu nasabah bank yang telah mendukung kinerja perusahaan hingga pertengahan 2022, meski kondisi pandemi belum sepenuhnya membaik.
Sebelumnya, J Trust Bank mencatatkan kinerja laba yang positif yang didukung oleh pertumbuhan kredit yang selektif dan mengedepankan prinsip kehati-hatian serta pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK).
Hingga akhir Mei 2022, kredit tercatat tumbuh sebesar 38 persen yaitu Rp13,82 triliun dari sebelumnya sebesar Rp10,01 triliun per Desember 2021 (ytd).
Dari sisi simpanan, melalui instrumen tabungan, giro, dan deposito, J Trust Bank menghimpun DPK sebesar Rp19,13 triliun atau tumbuh 20 persen dari sebelumnya sebesar Rp15,95 triliun pada akhir Desember 2021.
J Trust Bank optimistis dapat mencapai target pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga tahun 2022.
Baca Juga: Biar Tak Buntung, Investor Pemula Perlu Belajar Ilmu Saham
Berita Terkait
-
IHSG Rabu Sore Merosot 0,84 Persen ke Level 6.984
-
Bobby Nasution Minta Pemkot Medan Masuk Jadi Pemegang Saham di PDAM Tirtanadi
-
Selasa Sore 21 Juni 2022, IHSG Ditutup Menguat 0,97 Persen, Parkir di Level 7.044
-
Arkora Hydro Bersiap Melantai di Bursa Saham,Siap Raup Dana Segar Rp179 Miliar
-
Biar Tak Buntung, Investor Pemula Perlu Belajar Ilmu Saham
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?
-
Menkeu Purbaya: Bos Bank Himbara Terlalu Bersemangat Jalankan Ide Presiden
-
BPJS Ketenagakerjaan-Perbarindo Tandatangani MoU, Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Pegawai