Suara.com - Dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang jatuh setiap 26 Juni, Alfamart menyelenggarakan penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkotika dan langkah preventif terjauh dari praktik-praktik serupa. Penyuluhan diadakan di 32 kantor cabang Alfamart, yang tersebar di Indonesia kepada karyawan internal.
Rangakaian kegiatan tersebut diselenggarakan pada 20 - 25 Juni 2022. Materi diberikan oleh BNN, kepolisian kota atau kabupaten setempat. Tujuan dari kegiatan tersebut adalah komitmen Alfamart untuk terus menciptakan lingkungan kerja yang bebas narkotika.
Corportane Communication GM Alfamart, Nur Rachman menjelaskan, penyuluhan yang diberikan oleh BNN dan kepolisian ini mempunyai banyak manfaat bagi karyawan dan Alfamart.
“Dengan terbebas dari narkotika, maka karyawan kami bisa bekerja secara maksimal dan memberikan yang terbaik. Tentu itu berpengaruh pula kepada kontribusinya terhadap perusahaan dan apresiasi yang perusahaan berikan padanya,” terangnya.
Ia juga menambahkan, sudah sepatutnya warga negara Indonesia selalu patuh terhadap hukum-hukum yang berlaku, termasuk hukum aturan narkotika.
“Alfamart tidak mentolerir apapun terhadap penyalahgunaan narkotika, termasuk apabila karyawan kami terlibat di dalamnya. Kami berikan sanksi tegas berupa pemecatan, dan sepenuhnya adalah hak aparat untuk menindak dengan tegas pula,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala BNNK Karawang, R. Dea Rhinofa, S.H., M.H, saat memberikan penyuluhan menyatakan, pihaknya menyambut baik kegiatan yang dilakukan Alfamart itu. Pihaknya akan sangat terbantu dalam memerangi narkotika, apabila ada peran aktif perusahaan yang berinisiatif menyelenggarakan hal serupa.
Di tempat lain, di Jember, KBO Sat Resnarkoba Polres Jember Iptu Edi Santoso SH. mengatakan, “Kami sangat mengapresiasi Alfamart, karena melalui kegiatan ini semakin banyak orang yang bisa kami berikan pemahaman betapa berbahayanya narkotika apabila disalahgunakan, dan ganjaran hukum yang berat berlaku di Indonesia akan narkotika ini."
Baca Juga: Belanja di Alfamart Bisa Diskon 50 Persen, Ini Syaratnya
Berita Terkait
-
Hari Anti Narkotika Internasional, Seskab: Ayo Lawan! Narkoba Merusak Bangsa Dan Negara
-
Selamat! Kelurahan Lok Tuan Dinobatkan Sebagai Kampung Tangguh Anti Narkoba
-
Diangkat Jadi Duta Anti Narkoba Oleh BNNP Bali, Jerinx Diminta Kampanye di Medsos
-
Hari Anti Narkoba Internasional BNN Luncurkan Produk Warga Binaannya
-
Hari Anti Narkoba Internasional, JK: 50 Persen Penghuni LP isinya Pecandu
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah
-
Ekonomi RI Tumbuh 5,04 Persen, Menko Airlangga: Jauh Lebih Baik!