Suara.com - Ford Motor Co mengatakan akan menarik sekitar 2.900 truk F-150 Lightning akibat masalah perangkat lunak yang berdampak pada kegagalan notifikasi tekanan ban rendah.
Penarikan ini jadi yang pertama untuk truk pikap listrik Ford. melansir dari Reuters, Ford menyebut, lampu sistem pemantauan tekanan ban truk mungkin tidak menyala saat diperuntukkan dan mungkin tidak dapat memberikan peringatan yang memadai tentang tekanan inflasi ban yang rendah.
Penyebabnya lantaran nilai tekanan inflasi dingin ban yang direkomendasikan salah disetel ke 35 psi daripada tekanan inflasi yang benar di 42 psi.
Dari jumlah itu, 2.666 kendaraan dari Amerika Serikat dan 220 di Kanada. Tidak ada kecelakaan atau cedera yang terkait dengan penarikan tersebut.
Tekanan inflasi ban rendah, ujar Ford, dapat menyebabkan penanganan kendaraan yang buruk dan kemungkinan hilangnya kendali kendaraan, yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
Dealer akan memperbarui perangkat lunak Modul Kontrol Tubuh untuk kendaraan yang tidak terkirim dan pelanggan yang menginginkan perbaikan segera. Perbaikan memakan waktu sekitar 20 menit.
Ford juga akan menyediakan update software melalui update over-the-air dalam 30 hari untuk semua pelanggan saat ini.
Berita Terkait
-
The Best 5 Oto: Toyota Hyryder Tenaga Hybrid, Porsche 963 Terjun di Daytona, Ford Siapkan Mobil Listrik Generasi Baru
-
Sopir Kabur usai Senggol Gerobak Pedagang Jasuke hingga Terbalik, Publik Murka Sumpahi Pelaku
-
Menperin Dorong Mitsubishi Percepat Produksi Mobil Listrik Kecil di Indonesia
-
Presiden Jokowi Ajak Negara G7 Investasi Mobil Listrik di Indonesia
-
Nyesek! Jasuke Berantakan di Pinggir Jalan Akibat Gerobak Disenggol Truk, Sopir Disebut Lari dari TKP
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!