Suara.com - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mendorong Mitsubishi untuk mempercepat produksi mobil listrik berbasis baterai yang berukuran kecil atau key car di Indonesia.
Hal ini disampaikan Agus saat bertandang ke Mitsubishi Motors Okazaki Plant, Jepang, Senin (27/6/2022) saat membahas soal komitmen perusahaan asal Jepang itu untuk menjadikan Indonesia basis produksi dan menambah investasi dalam beberapa tahun ke depan.
"Kami juga terus mendorong Mitsubishi agar dapat memproduksi kendaraan KBLBB di Indonesia dengan penggunaan ukuran baterai yang lebih kecil (key car) menggunakan baterai 20 kWH dan driving range 170 kilometer," kata Agus seperti dilansir dari Antara.
Menteri Agus menekankan bahwa pihaknya telah menerbitkan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 36 Tahun 2021 mengenai Kendaraan Emisi Karbon Rendah, yang di antaranya mengatur teknologi kendaraan jenis hybrid dan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai yang akan mempermudah pengembangan key car di Tanah Air.
Pada pertemuan dengan jajaran Mitsubishi Motor Corporation yang dipimpin CEO MMC Takao Kato, Menperin juga membahas tentang peningkatan penggunaan komponen lokal Indonesia, khususnya dari industri kecil dan menengah (IKM) pada proses produksi kendaraan Mitsubishi.
"Komponen otomotif produksi Indonesia telah mampu memenuhi spesifikasi, standar, dan kualitas dari pabrikan Jepang. Kami juga optimistis para pelaku IKM komponen otomotif di Tanah Air akan mampu menjadi bagian dari supply chain industri otomotif Jepang," ujar dia.
Di Okazaki Plant, Menperin sempat menjajal beberapa kendaraan listrik Mitsubishi dengan teknologi battery electric vehicle dan plug-in hybrid electric vehicle, seperti Minicab MiEV 2WD dan Mitsubishi eK X EV yang dibekali dengan baterai 20 kWh dengan jarak tempuh 180 kilometer. [Antara]
Berita Terkait
-
4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
-
BYD Terjun Bebas, Chery Gas Pol: Babak Baru Perang Mobil China di RI
-
Horor Jendela Otomatis, Mobil Listrik Maut Cekik Pemiliknya Saat Bersih-bersih
-
Penjualan Mobil Listrik Mulai Menyusut?
-
Apakah Mitsubishi Xpander Aman Pakai BBM Campuran Etanol 10 Persen?
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Chery Masih Enggan Buka Suara soal BBM Campur Etanol
-
Lampaui Penjualan BYD di September, Chery Optimistis Hadapi 2026
-
Resmi Mengaspal di Yogyakarta, Bedah Tuntas New Honda ADV 160: Kenapa Desain Gitu-gitu Aja
-
5 Rekomendasi Motor Listrik yang Menggunakan Baterai Swap, Cocok untuk Touring
-
Soal BBM Campur Etanol, Toyota Yakin Akan Jadi Pilar Ekonomi Baru
-
4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
-
Baterai dengan Jarak Tempuh Tembus 1000 Kilometer Tercipta, Bisa Dipakai untuk Motor hingga Pesawat
-
Terpopuler: Beda Persiapan Etanol Indonesia vs Vietnam, Suzuki Siapkan Mobil Ampuh Tahan E85
-
Susul BYD, Toyota Siapkan Mobil dengan Fitur Drone
-
5 Fakta Yamaha Kenalkan Kendaraan Listrik Roda Tiga: Kawin Silang Motor dan Mobil