Suara.com - Nilai tukar atau kurs rupiah pada Rabu (29/6/2022) melemah dipicu kekhawatiran resesi. Rupiah pagi ini bergerak melemah 19 poin atau 0,13 persen ke posisi Rp14.850 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.831 per dolar AS.
"Nilai tukar rupiah berpotensi mengalami tekanan lagi terhadap dolar AS mengikuti pelemahan pada perdagangan kemarin," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra, Rabu (29/6/2022).
Ariston menjelaskan, isu resesi semakin menguat di kalangan pelaku pasar yang mendorong pelaku pasar keluar dari aset berisiko.
"Dengan semakin banyaknya bank sentral dunia yang mengetatkan kebijakan moneternya, pasar mengkhawatirkan permintaan akan tertekan, pertumbuhan ekonomi melemah dan memicu resesi," ujar Ariston.
Selain itu, lanjut Ariston, sikap bank sentral AS The Fed yang masih akan menerapkan kebijakan agresif hingga inflasi AS terlihat turun, masih menjadi pertimbangan pasar untuk masuk ke dolar AS.
"Di dalam negeri, ekspektasi inflasi yang meninggi karena kenaikan harga pangan bisa memperlemah rupiah," kata Ariston dikutip dari Antara.
Ariston memperkirakan hari ini rupiah akan bergerak melemah ke arah Rp14.860 per dolar AS dengan potensi support di level Rp14.800 per dolar AS.
Pada Selasa (28/6) lalu, rupiah ditutup melemah 34 poin atau 0,23 persen ke posisi Rp14.831 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.797 per dolar AS.
Baca Juga: Bank OCBC NISP Hadirkan Layanan China Desk
Berita Terkait
-
Cabai Cetak Rekor Harga Tertinggi, Petani di Sumsel Ungkap Penyebabnya: Pasokan yang Menurun
-
Nilai Tukar Dolar AS Melemah, Putusan Suku Bunga The Fed Jadi Penentu
-
Kurs Rupiah Masih Dibayangi Keputusan The Fed Naikkan Suku Bunga Acuan
-
IHSG Dibuka Perkasa Menguat Hampir 10 Poin, Rupiah Tak Mau Kalah
-
Kurs Rupiah Ditutup Menguat Efek Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Inilah PT Tambang Mas Sangihe yang Ditolak Helmud Hontong Sebelum Meninggal Dunia
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK