Suara.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengaku telah mendapatkan jurus untuk membuat harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit menjadi tinggi. Saat ini, para petani mengeluh harga TBS masih rendah di kisaran Rp1.200 - Rp1.600/kg.
Salah satunya dengan, mempercepat ekspor minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO). Menurut dia, murahnya harga TBS, karena produsen masih memiliki stok CPO yang begitu besar.
"Sekarang masalahnya TBS yang murah. Karena tanki-tanki penuh. Tangki penuh karena kemarin sempat di-stop (ekspornya), penyesuaian angkutan logistik nya, kapal kerja sama yang lain, perlu waktu," ujar Mendag Zulhas seusai sidak di Pasar Ciracas, Jakarta, Selasa (5/7/2022).
Mantan Ketua MPR ini kemudian merasa yakin, dengan makin stabilnya harga minyak goreng curah di Rp14.000/liter, maka permintaannya akan tinggi.
Selanjutnya, jelas Mendag, produsen akan menggunakan stok CPO-nya untuk kembali memproduksi minyak goreng curah. Dengan begitu, produsen akan kembali membutuhkan TBS untuk memproduksi CPO.
"Mudah-mudahan sekarang logistik angkutan sudah siap, pasar sudah siap, tinggal kemarin yang kita fasilitas ekspor," ucap dia.
Berdasarkan data Kemendag hingga 4 Juli, tercatat ekspor CPO dan produk turunannya melalui skema Domestic Market Obligation (DMO) SIMIRAH yang belum terealisasi sebesar 434.067 ton.
Sedangkan, volume ekspor CPO dan produk turunannya yang sudah mendapatkan Persetujuan Ekspor (PE) sebesar 1.319.567 ton, di mana 44 perusahaan pemilik PE tersebut.
Dari volume itu, yang sudah terealisasi ekspornya baru 885.500 ton atau 65,91 persen. Sementara yang belum terealisasi mencapai 434.067 ton.
Kemudian, ekspor CPO dan produk turunannya melalui skema Flush Out (FO) sebanyak 447.563 ton belum terealisasi dari 1.092.890 ton CPO yang mendapat PE dengan jumlah perusahaan pemilik PE sebesar 60 perusahaan.
Baca Juga: Rapat Perdana Bersama DPR, Mendag Zulhas: Besok Solusi untuk Minyak Goreng Diluncurkan
Berita Terkait
-
Protes Tandan Buah Segar Dihargai Rp300 per Kilogram, Petani Inhul Bakar Ratusan Pohon Sawit
-
Rapat Perdana Bersama DPR, Mendag Zulhas: Besok Solusi untuk Minyak Goreng Diluncurkan
-
Mendag Zulhas Klaim Telah Penuhi Janji Harga Minyak Goreng Curah Stabil di Rp14.000/Liter
-
Tinjau Harga Minyak Goreng Curah di Pasar Ciracas, Mendag Zulhas: Jawa Bali Paling Tinggi Rp 14 Ribu
-
Beli Minyak Goreng Pakai PeduliLindungi, Mendag Zulhas: Jangan Dibesar-besarkan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
Harga Emas Antam Melonjak Drastis dalam Sepekan
-
Hari Minggu Diwarnai Pelemahan Harga Emas di Pegadaian, Cek Selengkapnya
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!