Suara.com - Praktik judi online di Indonesia semakin marak beredar. Dengan hanya bermodalkan telepon pintar dan uang puluhan ribu rupiah, banyak orang mulai menjajal peruntungan melalui judi online.
Selain melanggar hukum, judi online bisa menimbulkan depresi dan menyeret pelakunya pada jurang kemiskinan.
Pegiat literasi digital, Pemengaruh Andi Fatmalia Djabir mengatakan cakap bermedia digital berarti mengetahui, memahami, dan dapat menggunakan perangkat keras dan lunak, media sosial, hingga bertransaksi di loka pasar.
Lia, begitu ia akrab disapa, menjelaskan tentang mesin pencari, cara memfilter informasi serta gangguan malware. Ada tiga jenis gangguan informasi yakni misinformasi, disinformasi, dan misinformasi.
“Yang termasuk judi online diantaranya poker online, togel online, kasino online, judi olahraga online, lotre online, dan game online,” kata Lia dalam webinar tentang judi online yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika, Selasa (5/7/2022).
Sementara itu, relawan TIK Yunisman menyampaikan perkembangan digitilisasi perlu dibarengi dengan penanaman nilai-nilai budaya agar tidak berdampak negatif. Judi online berkembang sejak 1994 hingga saat ini. Dampak negatifnya antara lain kecanduan, pidana, depresi, kemiskinan, kriminalitas, dan dosa.
“Dunia digital adalah dunia kita saat ini. Mari mengisinya menjadi ruang yang berbudaya, tempat belajar, dan berinteraksi,” ujar Yonisman.
Sementara Dosen Ilmu Komunikasi Eko Pamuji menambahkan beberapa faktor seseorang bermain judi online, diantaranya ekonomi, belajar, situasional, dan probabilitas.
“Cara melepas kecanduan judi online yaitu dengan menyadari bahwa kita kecanduan judi, kemudian introspeksi bahwa judi membuat sengsara. Lalu, temukan alasan judi dan jujurlah pada orang yang dipercaya. Blokir situs judi, carilah kesibukan lain, dan bisa minta bantuan profesional,” katanya.
Baca Juga: Mantan Kepsek Tilap Dana BOS Buat Main Judi Online Dituntut 5 Tahun Penjara
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Mengundurkan Diri
-
Puji-puji Ratu Maxima Soal Layanan QRIS Milik Indonesia
-
BRInita Buktikan Keandalan Dukung BRI dalam Meraih Penghargaan CSR Internasional
-
Partai Komunis China Guyur Investasi Rp 36,4 Triliun ke Indonesia, Untuk Apa Saja?
-
Presiden Prabowo Akan Bangun Dewan Nasional Baru Usai Bertemu Ratu Maxima
-
IESR: Data Center dan AI Harus Didukung Listrik Bersih, Geothermal Jadi Pilihan
-
Biar Masyarakat Tak Mudah Tertipu Soal Keuangan, Pemerintah Bentuk Lembaga Baru DNKI
-
Lima Kawasan Industri Akan Terapkan Konsep Eco-industrial Park
-
Harga Minyak Dunia Stabil, Investor Pantau Negosiasi Damai Rusia-Ukraina dan Keputusan OPEC
-
Purbaya Yakin Demo Akan Berkurang, Bidik Pertumbuhan Ekonomi 6% Tahun Depan