Suara.com - Melalui laporan Realisasi Penggunaan Dana Penawaran Umum Perdana Saham dan Hasil Konversi Warran Perseroan, PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk (CASH) hingga 30 Juni lalu mengatakan, sebagian besar dana digunakan untuk membeli saham.
Hal ini sebagaimana disampaikan Presiden Direktur PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk Suwandi yang menyebut, perseroan yang ia pimpin mendapatkan Jumlah Hasil Penawaran Umum Rp87,5 Miliar dengan biaya penawaran umum Rp6,3 Miliar.
''Hasil bersih dari Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering) yang diperoleh perseroan senilai Rp81,1 Miliar'' kata dia, dikutip dari keterbukaan Informasi di Bursa Efek Indonesia.
Perseroan dilaporkan sudah menggunakan keseluruhan dana IPO untuk pembelian saham dan modal kerja dengan rincian, senilai Rp51 miliar untuk beli saham dan sisanya Rp30,1 Miliar untuk modal kerja.
Berita Terkait
-
Saham BRIS Menguat Signifikan, Begini Respon Manajemen
-
Kurir Paket Ini Bagikan Rahasia 'Jimat COD' Miliknya, Warganet Ramai Ngomong Ini
-
Semua Gerai Ditutup, Hotman Paris Sebut Masih Menangani Nasib 3.000 Karyawan Holywings Meski Berat
-
Akhir Pekan, IHSG Balik Arah Melemah ke Level 6.651
-
Sambut Akhir Pekan, IHSG Dibuka Lesu di Level 6.686
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Pakar Ingatkan Risiko Harga Emas, Saham, hingga Kripto Anjlok Tahun Depan!
-
DPR Tegaskan RUU P2SK Penting untuk Mengatur Tata Kelola Perdagangan Aset Kripto
-
Mengapa Rupiah Loyo di 2025?
-
Dukungan LPDB Perkuat Layanan Koperasi Jasa Keselamatan Radiasi dan Lingkungan
-
LPDB Koperasi Dukung Koperasi Kelola Tambang, Dorong Keadilan Ekonomi bagi Penambang Rakyat
-
Profil Agustina Wilujeng: Punya Kekayaan Miliaran, Namanya Muncul di Kasus Chromebook
-
RUPSLB BRI 2025 Sahkan RKAP 2026 dan Perubahan Anggaran Dasar
-
Pemerintah Jamin UMP Tak Bakal Turun Meski Ekonomi Daerah Loyo
-
Mengapa Perusahaan Rela Dijual ke Publik? Memahami Gegap Gempita Hajatan IPO
-
KEK Mandalika Kembali Dikembangkan, Mau Bangun Marina