Suara.com - Tagar #SKBFood trending di social media Twitter seiring dengan mulai berjalannya masa penawaran awal saham PT Sari Kreasi Boga Tbk (SKB Food). RAFI yang akan menjadi kode saham perusahaan pionir waralaba kebab di dunia ini juga ikut menyertai riuhnya cuitan pada Senin (18/07).
”From street vendors to the stock market, babarafi kebabs are number one,” tulis akun Twitter Fitri Yani dan menjadi bagian dari sekian banyak cuitan yang mencuplik kesuksesan SKB Food sebagai pengelola Baba Rafi di regional Barat yang mengawali kiprah di trotoar sampai menuju lantai bursa.
Keramaian netizen membahas SKB Food yang sedang dalam proses Initial Public Offering (IPO) ini seiring dengan mulai ramainya pemberitaan yang terjadi sejak akhir pekan kemarin. Sebab SKB Food menjadi contoh UMKM yang berhasil melakukan transformasi sampai akhirnya mampu melakukan penawaran saham kepada publik di Bursa.
”Jumlah saham yang dilepas RAFI ini setara dengan 30,31 persen saham. Menawarkan sahamnya di harga Rp120-Rp130 per saham. Masa Book Building Perseroan adalah pada 18 – 22 Juli 2022. Gerobakan IPO. Trotoar ke Bursa,” tulis Yeri, pemilik akun Twitter @yeributkuy.
Merujuk Prospektus IPO-nya, SKB Food yang sedang dalam masa penawaran saham ini dijadwalkan akan masuk tanggal efektif IPO pada 28 Juli 2022. Masa penawaran umum perdana saham akan berlangsung pada 1 – 3 Agustus 2022 dan tanggal pencatatan saham (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dijadwalkan pada 5 Agustus 2022.
Direktur Utama SKB Food Eko Pujianto bersyukur atas respon positif masyarakat terhadap kabar IPO sebuah perusahaan yang semula dikenal sebagai UMKM ini.
”Semoga ini langkah awal yang bagus untuk kebangkitan UMKM di Indonesia,” ujarnya.
Proses IPO, menurut Eko, bukan akhir perjalanan melainkan sebuah awal perjalanan baru sebagai perusahaan yang lebih mengedepankan prinsip dan tata kelola yang baik. Sejak tahun 2017, SKB Food yang berdiri sebagai entitas baru pengelola Baba Rafi di regional Barat memang langsung bertransformasi menjadi perusahaan dengan tata kelola yang lebih terukur, memiliki manajemen risiko, dan melakukan berbagai inovasi termasuk dari sisi produk.
”Ini perjalanan panjang perusahaan yang dulunya mangkal di trotoar sekarang menuju lantai bursa,” Eko Pujianto menambahkan.
Baca Juga: Awal Pekan, IHSG Ditutup Menguat Tipis 0,11 Persen ke Level 6.659
Baba Rafi di bawah naungan SKB Food tidak terafiliasi dan tidak ada kaitan sama sekali dengan Baba Rafi di regional timur yang dikelola oleh PT Babarafi Internasional yang dikelola Hendy Setiono.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu