Suara.com - Sektor Perbankan khususnya jajaran Bank Milik Negara seperti Bank Negara Indonesia (BNI) diminta untuk terus memperkuat cakupan kerjanya dalam membangun sektor pertanian Indonesia.
Salah satunya dengan memberikan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang selama ini menjadi program strategis dalam mengantisipasi kemungkinan adanya krisis pangan global.
Mentari Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan Kementan memiliki program jangka panjang menghilangkan losses pada setiap pangan yang diproduksi. Diantaranya dengan menghadirkan ratusan teknologi seperti taxi alaintan di seluruh Indonesia.
"Nah kita berharap BNI menjadi palang pintu terdepan dalam menghadirkan dan menggerakan teknologi taxi alsintan di seluruh Indonesia sehingga kita bisa mengurangi losses pada setiap pangan yang diproduksi. Yang pasti, kalau kita mu jadi penyelamat, tentu saja ada kerja extraordinary, karena itu di tangan kita harus hadir kebaikan dan ketulusan," katanya.
“Ke depan saya berharap ada loncatan untuk lebih besar lagi, lebih strategis lagi dan lebih berkontribusi lagi. Tidak hanya mengurusi perbankan saja, tetapi masuk pada tingkat menyelamatkan bangsa, ekonomi dan pejuang bagi Indonesia. BNI harus paling depan dalam menumbuhkan ekonomi negara di tengah ancaman krisis global," tambah Mentan SYL dalam Webinar Nasional BNI, Kamis, (21/7/2022).
Ia menilai, kehadiran BNI selama ini terbukti mampu menopang anggaran di sektor pertanian. BNI dinilai sudah memiliki visi dan misi yang sama dengan pemerintahan yang dipimpin Presiden Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin.
"Saya ingin katakan saya bisa menjadi menteri selalu saja ada BNI. Dan BNI selalu melekat pada proses perjalanan saya. saya merasa BNI sesuatu yang saya yakini memiliki visi dan misi yang sama dengan Bapak Presiden. BNI bersama kementan membantu produktivitas naik," katanya.
Direktur Kelembagaan BNI, Apik Wijayanto menyampaikan terimakasih atas perhatian dan arahan Mentan SYL terhadap hadirnya Kredit Usaha Rakyat di sektor pertanian. Kata Apik, BNI selalu siap mendukung semua program strategis Kementan.
"BNI mendukung dan fokus pada program pertanian agar kita terhindar dari ancaman krisis pangan global. Terutama dukungan kita pada program KUR," ujarnya.
Baca Juga: Pengamat Sebut Pembatasan Pupuk Subsidi Melihat Kebutuhan Petani
Berita Terkait
-
Mentan Dorong Pengelolaan Pertanian dengan Benar dan Modern
-
Masih Kurang 850 Ribu Ton, Jokowi Perintahkan Jajaran Tingkatkan Produksi Gula Konsumsi
-
Kementan Optimalisasi Penyaluran Pupuk Subsidi ke Petani
-
Bertemu Pakar Pertanian, Moeldoko Cari Solusi Ancaman Krisis Pangan
-
Tips Aman Berinvestasi Walau Ekonomi Global Sedang Galau, Pakar UGM: Cek Kredibilitas Perusahaan
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Booming Perumahan 2025-2029: Prabowo Genjot Subsidi, Apa Saja Dampaknya?
-
Vivo Akui Stok Sudah Habis, Tapi BBM Pertamina Punya Kandungan yang Tak Bisa Diterima
-
BRI Buka Akses Global untuk UMKM di Halal Indo 2025
-
Purbaya Mau Temui CEO Danantara usai 'Semprot' Pertamina Malas Bangun Kilang Minyak
-
Pemerintah Tambah Stimulus Ekonomi Kuartal IV 2025, Sasar 30 juta Keluarga Penerima Manfaat
-
Purbaya Ngotot Sidak Acak Rokok Ilegal di Jalur Hijau: Kalau Ketahuan, Awas!
-
Program Magang Nasional Dibuka 15 Oktober, Pemerintah Jamin Gaji UMP
-
Bos Danantara Akui Patriot Bond Terserap Habis, Dibeli Para Taipan?
-
Dari Meja Makan ke Aksi Nyata: Wujudkan Indonesia Bebas Boros Pangan
-
Pemerintah Andalkan Dialog Rumuskan Kebijakan Ekonomi Kerakyatan