Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pembukaan perdagangan akhir pekan ini dibuka naik ke level 6.998 setelah ditutup pada posisi 6.956 pada perdagangan kemarin hari ini.
Melansir data RTI, Jumat (22/7/2022) IHSG diawal pra perdagangan dibuka naik 41 basis poin atau menguat 0,60 persen ke level 6.998.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib laju IHSG terus merangkak naik hingga menembus level psikologisnya di 7.002 atau telah menguat 0,66 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka menguat pada awal perdagangan indeks ini naik ke zona hijau di level 990 dengan menguat 10 basis poin atau 1,04 persen.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 410 miliar lembar saham dengan nilai mencapai Rp313 miliar dengan volume transaksi mencapai 23 ribu kali.
Sebanyak 205 saham menguat, 55 saham melemah dan 236 saham belum ditransaksikan.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya memproyeksi, IHSG berpotensi bergerak menguat secara terbatas pada sesi perdagangan akhir pekan ini.
Menurut dia laporan kinerja keuangan emiten yang positif, pelaku pasar juga siap menyambut data inflasi bulanan RI yang akan diumumkan pada awal pekan depan.
"Kondisi perekonomian yang cukup stabil dapat memberikan perkiraan inflasi dalam kondisi normal dan stabil," kata William dalam analisanya.
Baca Juga: Kamis Sore, IHSG Ditutup Melesat ke Level 6.956
Menurutnya, kenaikkan indeks harga konsumen (IHK) akan masih berada dalam rentang yang wajar, seiring dengan meningkatnya aktivitas perekonomian dan konsumsi masyarakat.
Adapun pada sesi perdagangan hari ini, William memproyeksi, IHSG akan bergerak menguat pada rentang 6.789-7.001.
William pun merekomendasikan sejumlah saham yakni Gudang Garam (GGRM), Hanjaya Mandala Sampoerna (HMSP), Tower Bersama Infrastructure (TBIG), Bank Central Asia (BBCA), Unilever Indonesia (UNVR), Pakuwon Jati (PWON), Alam Sutera Realty (ASRI), Astra International (ASII), dan Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP).
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
Terkini
-
The Fed Pangkas Suku Bunga, Apa Dampaknya Terhadap Perbankan Indonesia?
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
IHSG Masih Betah Bergerak di Level 8.000 pada Awal Sesi Perdagangan Kamis
-
OJK Lakukan Investigasi Imbas Pembobolan RDN di BCA
-
6 Perumahan Subsidi Murah di Depok, Harga Mulai 140 Jutaan
-
Banyak Wisatawan Asing, Harga Tanah di Negara Ini Mencapai Rp 5,2 Miliar per Meter
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Hati-hati QRIS Bodong, Modus Ini Dipakai Pelaku
-
Perkuat Integrasi Saluran Pembiayaan & Digitalisasi UMKM Smesco Gandeng XSYST
-
Bukti Nyata Kekuatan Emas: Investasi Sejak Tahun 1987, dari Ratusan Ribu Jadi Puluhan Juta Rupiah