Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membuka sementara layanan pembayaran digital PayPal selam lima hari ke depan. Namun sejumlah pihak masih harap-harap cemas karena pemerintah akan tetap melakukan pemblokiran PayPal jika belum juga mendaftarkan diri sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSES) Lingkup Privat di tanah air.
Salah satunya adalah profesi jurnalis lepas atau freelance yang bekerja sebagai koresponden media asing. Meski demikian pihak Kominfo memberikan sejumlah solusi jika PayPal terpaksa harus tetap diblokir nantinya.
"Banyak opsi lainnya yang bisa digunakan, dengan sistem pembayaran digital yang lain yang sudah terdaftar tentunya," kata Dirjen Aptika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan dalam konferensi pers virtualnya, Minggu (31/7/2022).
Menurutnya, banyak solusi yang bisa digunakan masyarakat untuk tetap bisa mengakses layanan digital keuangan, tanpa harus mengandalkan PayPal semata, termasuk kepada pekerja jurnalis lepas.
Makanya, kata Semmy, kesempatan pembukaan pemblokiran sementara yang dilakukan pemerintah ini digunakan sebaik-baiknya oleh masyarakat untuk melakukan migrasi atau pemindahan dana dan mengganti sistem pembayaran digital yang sudah dahulu secara resmi terdaftar.
"Manfaatkan itu untuk migrasi sudah banyak aplikasi yang digunakan. Kita sudah punya layanan layanan digital untuk pembayaran. Silahkan migrasi sistem pembayaran yang digunakan," ujarnya.
Kominfo sendiri menyebutkan ada empat tujuan yang ingin dicapai lewat aturan pendaftaran PSE Lingkup Privat ini, sebagai berikut:
- Memiliki sistem terkoordinasi untuk seluruh PSE yang beroperasi di Indonesia
 - Menjaga ruang digital Indonesia
 - Melindungi masyarakat saat mengakses ruang digital
 - Mewujudkan keadilan, termasuk soal pemungutan pajak.
 
"Saya tegaskan ini semua demi keadilan dan semuanya pasti ada solusi, marilah kita bangun sistem digital kita dengan baik, aman dan nyaman," ucap Semmy.
Diketahui, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membuka sementara layanan pembayaran digital PayPal yang sempat diblokir pemerintah karena belum juga mendaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSES) Lingkup Privat.
Baca Juga: Kominfo Tanggapi Protes Netizen Terkait Blokir Steam: Kami Dukung Game Lokal Berkembang
Pembukaan blokir PayPal ini hanya dilakukan 5 hari kerja kedepan, tetapi pembukaannya akan dilakukan mulai hari ini Minggu (31/7/2022) Pukul 08:00 Wib dan bisa diakses masyarakat sekitar Pukul 10:00 Pagi.
Menurut Semmy pembukaan pemblokiran sementara ini demi memberikan fasilitas dan kesempatan bagi masyarakat untuk memindahkan dana-dana mereka yang ada di PayPal.
"Ini kami berikan sementara waktu pembukaan ini, ini bertujuan untuk memberikan kesempatan masyarakat untuk melakukan migrasi (pemindahan dana) supaya uang-uang masyarakat itu tidak hilang," katanya.
Menurutnya masyarakat bisa memanfaatkan pembukaan pemblokiran sementara ini uang dilakukan Kominfo, menurut dia sudah banyak layanan pembayaran digital yang sudah terdaftar PSES, sehingga masyarakat bisa melakukan pemindahan dana mereka ke layanan yang sudah terdaftar.
"PayPal kita kasih kesempatan 5 hari kerja, untuk memberikan kesempatan masyarakat untuk melakukan migrasi pemindahan dana. Indonesia sendiri punya banyak sistem pembayaran digital yang sudah terdaftar banyak yang lain juga, tolong silahkan 5 hari ini bisa dimanfaatkan," katanya.
Semmy menambahkan jika sampai 5 hari kedepan pihak PayPal tidak melakukan pendaftaran PSES maka dengan berat hati pemerintah kembali melakukan pemblokiran kepada PayPal.
Berita Terkait
- 
            
              Kominfo Tanggapi Protes Netizen Terkait Blokir Steam: Kami Dukung Game Lokal Berkembang
 - 
            
              Kominfo Buka Sementara Layanan Digital Pembayaran PayPal Untuk Lima Hari Ke Depan
 - 
            
              Kominfo Buka Sementara Layanan PayPal
 - 
            
              PayPal Diblokir Kominfo, Pekerja Freelance Menjerit: Jahat Mutusin Rejeki
 - 
            
              BREAKING NEWS! Kominfo Buka Sementara Layanan PayPal, Minta Masyarakat Pindahkan Dana
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
 - 
            
              Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
 - 
            
              IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
 - 
            
              Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
 - 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD
 - 
            
              Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025
 - 
            
              Inflasi YoY Oktober 2,86 Persen, Mendagri: Masih Aman & Menyenangkan Produsen maupun Konsumen
 - 
            
              BSU Rp600 Ribu Cair November 2025? Cek Informasi Terbaru dan Syarat Penerima
 - 
            
              Jadi Piutang, WIKA Masih Tunggu Pembayaran Klaim Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung Rp 5,01 T
 - 
            
              Negara Tanggung Jawab Siap Lunasi Utang Kereta Cepat Jakarta Bandung Rp 119,35 Triliun