Suara.com - Kementerian komunikasi dan informasi yang melakukan pemblokiran terhadap sejumlah situs dan platform beberapa saat lalu masih jadi pembahasan berbagai kalangan hingga saat ini.
Hal ini turut menjadi bahan perbincangan Deddy Corbuzier yang mengundang Menkominfo, Johnny G Plate dalam kanal Youtubenya, Close The Door. Pada salah satu perbincangan Deddy Corbuzier menyinggung perihal pemblokiran tersebut.
Deddy Corbuzier menanyakan perihal potensi Indonesia untuk membuat sendiri berbagai platform seperti media sosial layaknya Instagram atau Tiktok.
Namun, jawaban Johnny cukup percaya diri. Menurut dia, pihaknya bisa memangun sebuah search engine alias mesin pencari di internet.
“Harusnya bisa. Saya, bukan saja aplikasi Instagramnya. Tapi Search Engine pun harus bis kita buat,” ucap dia di podcast Deddy Corbuzier.
Tidak hanya itu, ia juga menyebut, sudah memanggil tim terkait untuk membuat sebuah mesin pencari yang dinamai Gatotkaca.
“Saya pada saat menjadi menteri pertama saya panggil tim. Saya panggil tim, bisa ga kita membuat search engine. Name it Gatotkaca,” ujarnya lagi.
Meski begitu, ia beralasan, wabah COVID-19 jadi kendala yang mnejangkit dunia sehingga perhatian mulai teralihkan.
Berita Terkait
-
4 Fakta Kemenkominfo Gelar Kejuaraan Tenis Meja, Ide Langsung dari Menteri
-
Kalina Oktarani dan Deddy Corbuzier Masih Berhubungan Baik, Beda dengan Vicky Prasetyo
-
Menkominfo: PayPal Sudah Berkomitmen untuk Daftar PSE
-
Kemenkominfo Adakan Lomba Tenis Meja Buat Agustusan, Idenya Langsung dari Menteri Johnny: Dulu Saya Pemain
-
Menteri Plate: PSE Terdaftar Masih Bisa Diblokir
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Penggunaan Minyak Mentah dari Fossil Berakhir Terus Berlanjut Hingga 2050
-
Begini Nasib BUMN Sakit di Tangan Danantara
-
Layanan Digital Makin Tinggi, Bank Mandiri Hasilkan Fee Based Income Rp 5,48 Triliun
-
Pertama Kalinya Setelah Pandemi, Pertumbuhan Ekonomi China Melambat
-
Soal Popok Bayi Kena Cukai, DJBC Buka Suara
-
Tak Hanya Soal Bisnis, Danantara Beri Tugas Penting ke Dua Direksi Ekpatriat Garuda Indonesia
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Bumi Berseru Fest 2025: Telkom Umumkan 42 Inovator Terbaik, Eco Produk sampai Teknologi Hijau
-
Efisiensi Meningkat: BPPTD Mempawah Pangkas Biaya Perawatan 30% Berkat Antares Eazy