Suara.com - Belum reda hujatan publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) kembali menjadi sorotan.
Pasalnya, bukannya mengadakan ajang digital pihak Kemenkominfo malah adakan lomba tenis meja atau pingpong dalam rangka menyambut HUT RI yang ke-77.
Usut punya usut, ide lomba tersebut berasal dari Menteri Kominfo, Johnny G Plate.
Hal ini dinyatakan sendiri olehnya dalam Podcast milik Deddy Corbuzier yang tayang di Youtube pada Rabu (3/8/2022).
"Kan bapak tahu nih pak kita harus memajukan teknologi, kenapa bapak buat lomba pingpong," tanya Deddy Corbuzier di kanalnya.
Pertanyaan tersebut sontak mengundang tawa baik bagi Menteri Johnny maupun untuk Deddy sendiri.
"Ini ada unsur subjektivitasnya, sekarang saya suka olahraga golf karena dalam golf itu against yourself," ungkap Menteri Johnny.
"Tetapi di masa muda dulu saya adalah pemain pingpong, jadi pada saat saya menonton televisi ada pertandingan pingpong di Jepang dan saya mendapat telefon, soal kegiatan apa memriahakan kemerdakaan, top of mind spontan jawab pingpong," tambahnya.
Lebih lanjut Johnny G Plate menyebutkan bahwa tahun sebelumnya sudah ada showcase digitalisasi dalam meramaikan hari kemerdekaan.
Baca Juga: Pemblokiran 15 PSE Judi Online Dilakukan Setelah Evaluasi
Menurut Johnny G Plate, kegiatan digital sepanjang tahun sudah dilakukan termasuk dalam G20, sehingga pada tanggat 17 Agustus dia terpikirkan pingpong.
"Dan banyak sekali pejabat yang sudah senior yang kalau kita ajak itu ada lucu-lucunya dikit," tambahnya lagi.
Menurutnya, bola pingpong juga ada kaitannya dengan perayaan 17 Agustusan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Soal Pemberian Gelar Pahlawan Soeharto, Waketum Golkar Tak Mau Ada Polemik Berkepanjangan
-
Dinkes DKI Sebut Tak Ada Rumah Sakit Tolak Rawat Pasien Baduy, Hanya Diminta...
-
Politisi PDIP Dukung Pihak yang Gugat Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, Bakal Ikut?
-
Stop 'Ping-pong' Pasien BPJS: Sistem Rujukan Berjenjang Didesak Dihapus, Ini Solusinya
-
Divonis 18 Tahun, Kejagung Bakal Eksekusi Zarof Ricar Terdakwa Pemufakatan Jahat Vonis Bebas Tannur
-
Kasus Korupsi Smartboard Seret 3 Perusahaan di Jakarta, Kejati Sumut Sita Dokumen Penting
-
Lindungi Ojol, Youtuber hingga Freelancer, Legislator PKB Ini Usul Pembentukan RUU Pekerja GIG
-
Eks Danjen Kopassus Soenarko Santai Hadapi Wacana Abolisi: Kasus Makar Saya Cuma Rekayasa dan Fitnah
-
Pemerintah Bakal Kirim 500 Ribu TKI ke Luar Negeri Tahun Depan, Ini Syarat dan Sumber Rekrutmennya
-
5 Fakta Panas Kasus Ijazah Palsu Wagub Babel: Kampus Ditutup, Diperiksa 5 Jam Penuh