Suara.com - Es krim Mixue yang dikenal murah dan enak mendadak jadi primadona baru. Harganya yang mulai Rp8.000 saja untuk memperoleh es krim cone, membuat masyarakat dengan cepat menggandrungi merek ini. Franchise Mixue sebagai lini usaha pun mulai dilirik. Pendaftaran franchise Mixue dibuka bagi yang memenuhi kriteria berikut ini.
Modal Daftar Franchise Mixue
Untuk langkah pertama membuka bisnis waralaba Mixue yang perlu dipersiapkan adalah modal pada kisaran Rp800 juta. Modal ini berguna untuk membangun tempat dengan spesifikasi 25 meter persegi, tingginya minimal 2,7 meter. Tempat juga harus memenuhi aspek keterjangkauan, berada di pusat keramaian, dan memiliki lahan parkir.
Selanjutnya manajemen Mixue sendirilah yang akan turun tangan mendesain interior khas. Dengan demikian, satu kedai Mixue terlihat identik dengan kedai-kedai lainnya. Kedai juga wajib memiliki daya listrik minimal 33.000 watt dengan lebar muka minimum 3,8 meter.
Diskon Kemitraan Mixue
Bagi kamu yang tertarik membuka bisnis waralaba ini, Mixue juga menghadirkan benefit lainnya. Mitra akan memperoleh diskon biaya deposito hingga Rp20 juta dan gratis biaya manajemen setidaknya selama dua tahun khusus di cabang Jakarta. PT. Zisheng Pacific Trading sebagai pemegang hak franchise Mixue di Indonesia juga akan mendiskon biaya operasional lainnya.
Apakah Mixue Halal?
Belum lama ini akun Instagram @mixueindonesia mengumumkan klarifikasi soal produknya yang disebut belum memiliki sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Klarifikasi dari pihak Mixue ini masih menjadi perdebatan warganet hingga saat ini. Perdebatan ini dapat dilihat melalui cuitan akun Twitter @Askrlfess pada Kamis (21/07/22).
Cuitan tersebut dikirimkan oleh seorang anonim. Anonim ini kemudian meminta tanggapan dari publik terkait dengan produk Mixue yang masih dalam proses memperoleh sertifikat halal dari MUI. "Gimana nih guys, tanggapan kalian? Masih sabar nunggu kan?" tulis pengirim cuitan.
Baca Juga: Malaysia Tarik Peredaran Es Krim Haagen Dazs Rasa Vanila, Ini Masalahnya
Dalam cuitannya, pengirim cuitan juga mengunggah foto tangkap layar berisi klarifikasi dari pihak Mixue. Pihak Mixue menjelaskan bahwa setifikat halal sudah diajukan sejak tahun 2021. Namun proses tersebut membutuhkan waktu yang cukup panjang.
"Untuk kehalalan sudah kami ajukan prosesnya sejak 2021. Namun untuk prosesnya memang cukup panjang," terang pihak Mixue.
Pihaknya kemudian menerangkan alasan mengapa proses untuk memperoleh sertifikat halal tersebut lama. Hal tersebut karena 90% bahan bakunya diimpor dari Cina, sehingga semua proses pengecekan harus dilakukan langsung oleh pihak berwenang di sana.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Video Viral Lomba Makan Es Krim di HUT Kemerdekaan RI, Tuai Kecaman karena Menjurus Porno
-
Studi: Ternyata Es Krim Lebih Baik Untuk Tubuh Dibanding Granola
-
3 Kado Sederhana untuk Orang Terdekat, Salah Satunya Bikin Mood Meningkat!
-
Beli Es Krim Pakai Sepatu Roda, Aksi Lincah Anak Ini Bikin Publik Kagum
-
Malaysia Tarik Peredaran Es Krim Haagen Dazs Rasa Vanila, Ini Masalahnya
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar