Suara.com - Banyak orang berpikir bahwa granolo merupakan makanan sehat bagi tubuh. Tidak heran jika banyak yang mengonsumsinya saat diet. Tapi, sebuah studi menyebut bahwa es krim pilihan yang lebih baik dibanding granola.
Sebuah studi baru dari Tufts University di Boston telah menciptakan "Food Compass," sebuah "sistem profil nutrisi" yang memberi peringkat seberapa sehat makanan dengan memberikan pilihan skor.
Sistem ini mengubah beberapa prasangka kesehatan di kepala mereka, yaitu memberi peringkat sebatang granola lebih rendah daripada es krim cokelat dengan kacang. Demikian seperti dilansir dari NY Post.
Para peneliti menghabiskan tiga tahun untuk menyelidiki lebih dari 8.000 jenis makanan dan minuman yang berbeda, memeriksa 54 atribut yang berbeda dan menggunakan "ilmu pengetahuan mutakhir" untuk menentukan peringkat mereka - memberi mereka skor antara 0 dan 100, dengan 100 menjadi yang paling sehat.
Tidak mengherankan, makanan utuh seperti buah-buahan dan sayuran mendapat peringkat tinggi dalam daftar. Bayam mendapat nilai 100 sempurna - sedangkan makanan olahan dan makanan cepat saji seperti burger dengan semua bumbu lebih rendah.
Penggemar suguhan manis akan senang mengetahui bahwa es krim cokelat dengan kacang mencetak 35 poin sementara granola kelapa dan cokelat hanya menerima 15 poin. Namun yogurt beku, suguhan yang disebut-sebut sebagai alternatif sehat untuk es krim, hanya mendapat skor 23.
Profesor Dariush Mozaffarian mengatakan kepada Daily Mail alasan granola bar peringkatnya lebih rendah daripada es krim adalah karena terbuat dari "kebanyakan tepung dan gula halus" sementara pesaing susunya mengandung protein dan nutrisi.
Saat memilih sarapan, sesuatu yang melibatkan telur tampak seperti pilihan yang solid, tetapi menurut Food Compass, telur dadar - hidangan yang dianggap sehat oleh banyak orang - hanya menempati peringkat 51, sementara Cheerios mendapat skor 95.
Kompas mengidentifikasi telur tinggi protein dan mengandung beberapa mikronutrien, tetapi mengatakan sebagian besar penelitian telah menunjukkan bahwa telur umumnya netral untuk risiko penyakit utama.
Baca Juga: Es Krim Pakcoy Produk Kota Bandung Dapat Pujian dari Orang Italia
Telur masih merupakan pilihan sarapan yang lebih sehat daripada sereal ultra-olahan seperti cornflake (16), tetapi tidak sebagus oatmeal instan polos (75), dengan biji-bijian dan serat yang terbukti meningkatkan kesehatan jantung.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil